Biasanya seorang perampok akan selalu menargetkan harta benda milik korban saat melakukan aksinya. Tapi perampok di China punya target baru. Bukan mobil, uang ataupun barang elektronik, melainkan alat kelamin.
Peristiwa aneh dan unik ini menimpa Fei Lin, warga desa Niqiau di Wenling, sebelah selatan provinsi Zhejiang. Pria berusia 41 tahun ini mengaku seorang perampok telah mencuri alat kelaminnya saat ia tertidur.
Seperti yang dilansir Huffington Post, Selasa (25/07/2012), Fei Lin mengatakan kepada polisi bahwa seorang perampok masuk ke dalam rumahnya saat ia tertidur pulas. Sang perampok menyekap dan meletakkan sebuah tas di atas kepala Lin untuk kemudian memotong bagian alat vital Lin.
Insiden ini terjadi begitu cepat. Lin yang syok bahkan tidak merasakan sakit sama sekali saat kemaluannya dicuri. "Aku sangat syok dan tidak merasakan apapun. Kemudian aku melihat darah dan menyadari kalau kemaluanku telah hilang," katanya.
Lin sendiri tidak mengerti apa motif dibalik perampokan itu. Tetapi, dari hasil olah penyelidikan sementara polisi meyakini aksi perampokan itu bermotif cemburu akibat kebiasaan Lin yang doyan selingkuh dengan beberapa wanita setempat.
Polisi bersama tim medis terus melakukan pencarian bagian tubuh Lin yang hilang. Namun hingga saat berita ini dinaikkan, baik sang perampok atapun penis hasil jarahannya belum ditemukan. Polisi berjanji akan terus memproses kasus ini dan mencari siapa pelaku pencurian mengerikan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar