KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 21 Mei 2014

Cara Sehat Makan Mi Goreng

Untuk sarapan atau sebagai menu tambahan, mi goreng memang pilihan yang tepat.

Mi goreng merupakan pilihan menu yang akrab dengan lidah orang Indonesia. Selain praktis, hidangan ini juga disukai karena rasanya yang gurih dan mengenyangkan. Namun, supaya tetap sehat, sebaiknya mi goreng tidak dimakan sebagai makanan tunggal, tetapi perlu adanya penyeimbang.
 
Dokter spesialis penyakit dalam Brigjen TNI Ariz Wibudi mengatakan, kandungan gizi utama dari mi goreng adalah karbohidrat. Sementara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, diperlukan unsur-unsur gizi lain dalam sekali waktu makan.
 
"Sehingga makan mi goreng perlu disiasati dengan menambahkan protein dan sayur-sayuran," ujarnya dalam acara media gathering yang diadakan PT Nutrifood di Jakarta, Rabu (14/5/2014).
 
Porsi masing-masing unsur zat gizi itu pun perlu diperhatikan. Ariz menjelaskan, porsi karbohidrat sekali makan adalah seperempat dari total sajian, begitu pula dengan protein. Sementara itu, setengah sisanya perlu diisi dengan sayur.
 
"Untuk sayur yang dimasak porsinya adalah setengah porsi makan. Sedangkan untuk sayur mentah, ukurannya adalah satu mangkuk, kira-kira 200 gram," tuturnya. Dengan demikian, dalam satu piring, isilah setengahnya dengan sayuran, seperempat karbohidrat, dan seperempat protein.
 
Menurut Ariz, penambahan protein dan sayuran pada satu porsi makan merupakan hal yang penting. Pasalnya, karbohidrat dalam mi juga dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.
 
Terlebih karbohidrat dalam mi goreng, lanjut dia, berjenis simpleks. Artinya, mi goreng merupakan makanan yang cepat menaikkan gula darah. Hal ini tentu akan berisiko jika mi goreng dimakan oleh diabetesi atau orang dengan diabetes tipe 2.
 
Sebenarnya gula darah tidak sepenuhnya jahat karena bermanfaat sebagai sumber energi. Hanya saja, kadarnya harus tepat, tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Nah, tubuh diabetesi memiliki masalah dalam memetabolisme gula di dalam tubuhnya. Ini berarti gula dari makanan yang baru saja dimakan akan menjadi gula darah dan sulit diubah menjadi energi untuk sel. Akibatnya, mereka selalu merasa kekurangan energi dan selalu lapar. Yang bahaya adalah jika makanan yang diasup justru meningkatkan kadar gula darah.

Jika kondisi ini berlangsung secara terus-menerus dalam waktu lama, sel akan kekurangan energi dan akhirnya sel mengalami kematian. Semakin banyak sel tubuh yang mati mengakibatkan penuaan tubuh pun terjadi semakin cepat. Inilah kenapa diabetes tipe 2 kerap disebut sebagai penyakit degeneratif.

Sumber: kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar