KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 17 Juni 2014

Adian Napitupulu: Prabowo Punya Bakat Jadi Pemain Sinetron


YouuTube
Tayangan calon presiden Prabowo Subianto yang seperti menolak tawaran cium pipi dari Joko Widodo.

Calon legislatif PDI Perjuangan terpilih 2014-2019, Adian Napitupulu, menilai calon presiden Prabowo Subianto memiliki bakat untuk menjadi pemain sinetron. Pernyataan itu disampaikan Adian menanggapi beredarnya rekaman video Prabowo yang seperti tidak meladeni tawaran cium pipi dari calon presiden Joko Widodo.

"Prabowo punya bakat jadi pemain sinetron. Begitu ada kamera dia "cipika cipiki" (ke Jokowi). Enggak ada kamera, dia menampik," ujar Adian di Kantor Media Center JKW4P, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2014).

Adian mengatakan, ketika di depan kamera berbagai media, Prabowo menghampiri dan memeluk serta "cipika cipiki" pada Jokowi. Namun, ketika tidak ada kamera dan penonton, kata dia, Prabowo "menampik" cipika cipiki Jokowi.

Menurut Adian, hal itu menunjukan bahwa kelas Prabowo bukanlah kelas negarawan atau kelas pemimpin bangsa, tetapi kelas pemain sinetron yang berbeda sikapnya ketika di depan kamera dan di belakang kamera. Sambil tersenyum, Adian menyarankan agar Prabowo mengikuti seni teater untuk mematangkan kemampuan beraktingnya.

"Dia harusnya ikut seni teater untuk mematangkan kemampuannya," ujarnya.

Adian menambahkan, sikap Prabowo itu menunjukkan bahwa Prabowo tidak menghargai dirinya sendiri. Meskipun Jokowi adalah rivalnya, kata dia, seharusnya Prabowo juga memandang Jokowi sebagai rakyat Indonesia yang bisa saling menghormati.

"Dia tidak menghargai dirinya, tidak menghargai keinginannya untuk memimpin bangsa ini. Walaupun Jokowi rivalnya, tapi harusnya dia memandang sebagai sesama manusia, sesama kandidat yang harus saling menghormati," ujar Adian.

Rekaman video Prabowo yang seperti tidak meladeni tawaran cium pipi Jokowi beredar di media sosial dengan judul "INI LAH PENCITRAAN PRABOWO". Peristiwa itu terekam kamera televisi Metro TV sebelum debat berlangsung di salah satu ruangan di Hotel Gren Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014) malam. 

Kejadian itu berbeda ketika debat berlangsung, yang disiarkan di televisi. Saat keduanya masuk ruang debat, Jokowi langsung menghampiri Prabowo dan kembali menawarkan cium pipi. Kejadian itu juga terjadi ketika debat berlangsung.

Sumber: kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar