KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 21 Juni 2012

Diperbudak "Gadget" Berisiko Sakit Leher dan Tulang


Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan penggunanya terkena sindrom De Quervain. Sindrom ini dipicu oleh gerakan yang berulang-ulang, berlebihan, dan tidak biasa pada ibu jari.

Penelitian para ahli menyatakan, penggunaan telepon pintar (smartphone), tablet dan komputer jinjing atau laptop di luar jam kantor berisiko bagi kesehatan para penggunanya. Temuan ini merupakan hasil kajian terbaru dari pemerhati masalah kesehatan Chartered Society of Physiotherapy.


Dalam temuannya, lembaga ini mengatakan orang kini menjadi ''budak layar'' dan lebih sering bekerja saat bepergian atau setelah sampai rumah. Lembaga ini menyatakan kebiasaan ini bisa mempengaruhi postur tubuh dan menyebabkan sakit tulang belakang dan leher. Chartered Society of Physiotherapy mengatakan orang harus belajar untuk mematikan 'gadget' mereka saat di rumah.

Kajian lembaga ini dilakukan melalui jajak pendapat internet terhadap 2.010 pekerja dan sekitar dua pertiga responden mengaku melanjutkan pekerjaan di luar jam kerja. Orang menambah jam kerja mereka lebih dari dua jam dengan menggunakan telepon pintar setiap harinya.

Kekhawatiran besar

Data kajian menunjukkan bahwa memiliki terlalu banyak pekerjaan dan mengurangi tekanan pada siang hari adalah dua alasan utama untuk beban kerja ekstra. Ketua Chartered Society of Physiotherapy, Dr Helena Johnson, mengatakan temuan ini adalah ''kekhawatiran yang besar''.

''Saat melakukan sedikit pekerjaan tambahan di rumah mungkin terlihat bagus dalam jangka pendek, tetapi jika menjadi kebiasaan rutin maka bisa menyebabkan masalah seperti sakit tulang belakang dan leher, termasuk penyakit terkait dengan tekanan stres. Terutama jika anda menggunakan telepon pintar dan tidak berfikir tentang postur anda,'' tegasnya.

Sekretaris jenderal Kongres Buruh, Brendan Barber, mengatakan: ''Beban kerja berlebihan tidak bagus untuk siapapun. Pekerja yang memiliki beban kerja yang terlalu banyak sepertinya tidak akan berkinerja baik, stres akibat beban kerja yang tidak dapat diatur juga menyebabkan pekerja sakit.''

"Di saat orang memiliki beban kerja terlalu banyak, mereka merasa harus menambah jam kerja setiap malam di rumah, hal yang jelas di luar kendali.''

"Pekerja yang merasa dirinya tidak mampu meninggalkan pekerjaannya di kantor harus berbicara dengan manajernya dan harus belajar mematikan telepon pintar mereka.''


0 komentar:

Posting Komentar