KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 03 Juli 2012

Pilih Tempat Duduk di Pesawat Lewat Facebook

article-image

Ketika sedang dalam penerbangan, penumpang seperti apa yang Anda harapkan duduk di bangku sebelah Anda? Dalam penerbangan yang memakan waktu berjam-jam Anda tentu tidak ingin duduk bersebelahan dengan keluarga yang membawa anak kecil atau bayi yang rewel. Dijamin Anda tidak akan bisa menikmati penerbangan, apalagi beristirahat. Anda mungkin berharap bisa duduk bersebelahan dengan wanita cantik yang enak diajak ngobrol atau seseorang yang tidak sok akrab dan banyak bertanya.

Bila dulu penumpang pesawat hanya bisa berharap calon penumpang yang duduk di sebelahnya tidak akan jadi gangguan selama penerbangan, kini maskapai KLM Royal Dutch Airlines dan Malaysia Airlines menghadirkan fasilitas memilih calon 'teman' sepenerbangan bagi penumpang dua maskapai ini.

KLM memiliki program Meet & Seat dan Malaysia hadir dengan MHbuddy, keduanya merupakan program 'social-seating' yang membolehkan calon penumpang memilih dengan siapa akan duduk dalam sebuah penerbangan. Pertama-tama, calon penumpang menghubungkan akun sosial media mereka, seperti Facebook dan LinkedIn, dengan online milik maskapai, baru kemudian dapat memilih penumpang lain yang ingin dijadikan teman sepenerbangan pada 1 hari sebelum penerbangan. Bahkan para calon penumpang KLM dapat saling mengenal lewat fasilitas chat bila sudah menyambungkan akun sosial media mereka.

KLM mulai meluncurkan fasilitas ini sejak Januari 2012 sedangkan Malaysia Airlines bahkan sudah menerapkannya sejak tahun 2011. Fasilitas ini bersifat suka rela, artinya bila Anda tidak perlu menggunakannya bila tidak ingin calon penumpang lain mengetahui siapa Anda dan profesi yang Anda jalankan. Para penumpang KLM diijinkan menukar tempat duduk jika tidak menyukai calon penumpang yang akan duduk di sebelahnya melalui fasilitas ini.

MHbuddy member penggunanya kelebihan lain, Anda akan diberitahu bila ada teman Facebook Anda yang menggunakan pesawat yang sama. Dengan begitu Anda dapat memilih untuk duduk bersebelahan dengan teman yang sudah Anda kenal. Fasilitas 'social-seating' ini rupanya telah menarik perhatian maskapai JetBlue, American Airlines dan Delta Airlines, meski ketiganya belum menyatakan akan secara resmi menggunakan fasilitas ini.

Ketika pertama kali diluncurkan, Meat & Seat langsung kebanjiran peminat. Di hari-hari pertama fasilitas ini digunakan banyak calon penumpang KLM mendaftarkan akun sosial media mereka saat memesan tiket secara online. Untuk sementara waktu, KLM hanya memnyediakan fasilitas ini untuk jalur penerbangan Amsterdam-New York dan San Francisco-São Paulo.

Meski diminati, tetap saja ada pengguna jasa penerbangan yang mengkritik fasilitas ini. Mereka umumnya mengkhawatirkan keamanan dan privacy mereka. Dikhawatirkan dengan menghubungkan akun sosial media akan membuka kesempatan pada pihak-pihak yang memiliki maksud jahat untuk menguntit mereka atau tersebarnya data-data pribadi mereka karena fasilitas ini. Namun baik KLM dan Malaysia Airlines memastikan data pribadi akun sosial media penumpang akan langsung dihapus begitu penumpang mendarat di airport tujuan.

0 komentar:

Posting Komentar