KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 13 Desember 2012

Nonton film porno tingkatkan risiko kecanduan seks.

Nonton film porno tingkatkan risiko kecanduan seks

Akses mudah pornografi dari situs online dan pendidikan seks yang rendah adalah hal utama yang memicu kecanduan seks pada remaja, demikian menurut penelitian terbaru.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, ahli terapi kecanduan seks, Paula Hall, pun menyampaikan remaja yang gemar menonton film porno meningkatkan risiko kecanduan seks ketika mereka dewasa nanti. Terutama jika usia para remaja tersebut di bawah 16 tahun.

Penelitian tersebut juga menyebutkan kalau perpisahan orang tua, sekolah homogen, dan kurangnya pendidikan tentang seks juga ikut memicu kecanduan seks seseorang. Selain itu, setengah dari responden yang dilibatkan dalam survey juga mengalami kekerasan fisik saat masih kecil.

Tujuan utama dari survey yang dilakukan Hall sebenarnya adalah memahami mulai kapan seseorang bisa terserang kecanduan seks, faktor yang mempengaruhinya, serta kemungkinan penderita mencari bantuan untuk lebih memahami kondisinya.

Hall sendiri menerjemahkan kecanduan seks sebagai pola perilaku seks yang tidak terkontrol dan mengganggu kehidupan seseorang.

"Kenyataan yang terjadi sekarang adalah di mana pun orang berada, dengan atau tanpa trauma masa kecil, bisa dengan mudah memuaskan hasrat mereka melalui pornografi yang bisa meningkatkan risiko kecanduan seks," tutur Hall.

Kecanduan seks itu sendiri jelas tidak memberi manfaat apapun bagi penderita. Sebaliknya, hidup mereka perlahan-lahan hancur karena ditinggal pasangan, kehabisan uang, dan tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik.

Sumber :merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar