KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 17 Oktober 2013

Garuda Terbangkan Pesawat Turboprop Di Awal Desember 2013.


Dua pesawat jenis ATR72-600 akan datang pada November.
  • Pesawat Garuda Indonesia.

  • Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk, telah memesan pesawat turboprop sebanyak 25 unit. Pesawat jenis ATR72-600 ini akan didatangkan bertahap.

    Wakil Presiden Komunikasi Korporat Garuda Indonesia, Pujobroto, Rabu 16 Oktober 2013, mengatakan, perseroan juga mempunyai opsi tambahan, yakni mendatangkan 10 pesawat lagi. "Bulan November ini akan datang dua pesawat dengan kapasitas hingga 60 penumpang," ujar Pujobroto di Jakarta.

    Dia menjelaskan, setelah kedatangan pesawat pada November, awal Desember sudah bisa dioperasikan. Rute operasi, menurut Pujobroto, akan mengarah ke bandara kecil yang landasan pacu tidak lebih panjang dari 1.600 meter.  "Ini sesuai dengan konsep hub and spoke yang diusung Garuda," ujar dia.

    Nantinya, dia menjelaskan, pesawat ini akan menjadi feeder bagi daerah-daerah sekeliling yang dilayani Garuda seperti Jakarta, Medan, dan Makassar. Dua pesawat pertama ini, dia melanjutkan, akan terbang ke Labuan Bajo, Tambulaka, Ende, dan Bima.

    Menurut Pujobroto, Garuda hanya menyewa pesawat ini dari perusahaan sewa guna usaha (leasing). Terkait harga sewa itu, perseroan akan membayar setiap bulan.

    Dia mengatakan, nantinya keseluruhan pesawat ini akan melayani kota-kota yang ada di kawasan timur Indonesia. "Awalnya empat kota, tapi nanti bertambah menjadi 13 kota di kawasan timur," katanya.

    Garuda Indonesia memang akan mendatangkan 35 pesawat ATR72-600, yang terdiri atas 25 pesawat "firm order" dan 10 pesawat "options", untuk melayani penerbangan point to point pada rute-rute jarak dekat. Dua pesawat ATR72-600 akan tiba November tahun ini, sedangkan sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga 2017.

    Dengan mengoperasikan pesawat turboprop, Garuda semakin meningkatkan konektivitas daerah-daerah di remote area. Maskapai itu akan melayani rute-rute penerbangan dengan jarak tempuh kurang dari 400 Nm di seluruh wilayah nusantara. (umi)

    Sumber

    0 komentar:

    Posting Komentar