KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 02 Oktober 2013

Ingin Jenius Seperti BJ Habibie? Begini Caranya...

http://images.detik.com/content/2013/10/02/68/bjhabibiehasan7.jpg
BJ Habibie (Foto: Hasan/detikFoto)


Jakarta - Mantan Presiden Republik Indonesia BJ Habibie sering mendapat pertanyaan dari banyak orang soal kiat menjadi manusia jenius. Habibie mengaku tak merasa sebagai orang jenius seperti yang dianggap banyak orang.

Menurutnya tak ada kiat atau makanan khusus ketika masa kecilnya. Namun ia mengaku sejak kecil selalu kritis dalam segala hal dan selalu banyak bertanya apa saja kepada orang tuanya.

"Saya sering konsentrasi dan sering bertanya. Pak Kenapa? Kenapa begini? Walau sudah dijawab, lalu saya tanya lagi, tanya lagi. Sampai akhirnya bapak saya capek," kata Habibie di kediamannya, Jl Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (1/10/2013)

Habibie mengungkapkan biasanya, setelah bapaknya capek menjawab pertanyaannya, bapaknya membelikan buku untuknya sebagai jawaban-jawaban dari pertanyaannya. Sikap kritisnya juga tak berubah saat mendapat pendidikan pengajian agama.

"Bapak saya membelikan buku, supaya saya berhenti bertanya," terang Habibie.

Ia mengaku sejak kecil sudah menjadi orang yang kutu buku, berbagai buku ia baca khususnya yang menyangkut bidang ilmu teknik maupun ilmu alam. Pada masa kecil, ia tak berpikir bisa menjadi seorang yang ahli pesawat terbang.

"Waktu kecil saya nggak kepikiran bikin pesawat. Justru yang saya pikir kenapa jembatan nggak runtuh," katanya tertawa.

Habibie semasa kecilnya tak punya menu makanan khusus, namun yang ia biasa lakukan rajin minum air putih. Selain itu, hingga kini ia juga rajin berenang untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.

Mantan Menristek ini juga berpesan agar para orang tua harus sabar meladeni sikap kritis anak-anak. Sehingga seorang anak tumbuh dan kembang secara maksimal.

"Saya beruntung orang tua saya tetap meladeni pertanyaan-pertanyaan saya. Tapi kalau nggak bisa jawab, orang tua saya kasih buku," katanya.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar