KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 12 Juni 2013

Kasihan .... Hanya Mencari Sesuap Nasi, Anak ini Dihukum Mati

illustration only

Lagi-lagi anak-anak menjadi korban kebrutalan manusia. Anak-anak yang seharusnya menikmati masa-masa bermain, harus mencari makanan untuk keluarganya yang miskin. Niat untuk mencari makanan, dua anak di Afghanistan ini malah menemui ajal. Keduanya dituduh menjadi mata-mata pihak barat oleh militan Taliban.

Tragedi menyedihkan ini terjadi beberapa hari yang lalu. Dua bocah yang mencari sisa-sisa makanan ini mengais-ngais sampah di dekat markas polisi di Kota Kandahar, yang juga menjadi pangkalan militer Barat. Sedihnya, dua bocah ini dituduh menjadi mata-mata oleh militan Taliban. Saat perjalanan pulang dari tempat mereka mengais sampah, di jalan mereka tiba-tiba ditangkap dan diinterogasi oleh militan keji itu. Tanpa ampun, mereka dibunuh dengan dipenggal kepalanya. Jasad dua anak berusia 10 dan 16 tahun itu ditemukan keesokan harinya.

Gubernur Kandahar Toryalay Wessa memerintahkan pasukan keamanan dan polisi agar memburu dan menangkap para militan yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu apa pun caranya dan berapa pun harganya. Karena anak-anak itu tidak bersalah dan tindakan militan Taliban itu keterlaluan serta tidak manusiawi dan jelas melanggar hukum yang berlaku.  "Keduanya merupakan anak-anak tidak berdosa dan tidak ada hubungannya dengan pemerintah atau pihak asing." tambahnya lagi.

Beberapa waktu setelah kejadian ini beredar, pihak Taliban membuat pernyataan bahwa mereka tidak melakukan hal tersebut. Sebelumnya militan Taliban juga pernah dituduh memenggal dua orang anak dan mereka membantahnya. Namun sudah diketahui secara luas bahwa militan Taliban sering melakukan hal yang ekstrim. Para pejabat percaya Taliban telah mengeksekusi kedua anak itu sebagai peringatan kepada anak-anak muda agar tidak bekerja sama dengan pasukan koalisi.

Konflik perang berkepanjangan dan jatuhnya perekonomian membuat banyak anak-anak yang tidak bersalah menjadi korban. Mereka hidup dalam kemiskinan, untuk makan saja mereka kekurangan. Sudah saatnya anak-anak terbebas dari teror perang yang pada akhirnya menempatkan mereka menjadi korban nya.

Sumber: vemale.com

0 komentar:

Posting Komentar