KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 18 Juni 2013

Pakai Android, Nokia Bisa "Berbahaya"

nokiaandme


Bicara soal keahlian membikin telepon genggam, tak diragukan bahwa Nokia merupakan salah satu produsen yang paling berpengalaman. Sayang, mantan pabrikan ponsel nomer satu ini sekarang harus berusaha bertahan hidup di tengah serbuan para pesaing baru.

Salah satu faktor yang membuat Nokia berubah nasib menjadi seperti sekarang, menurut wakil presiden smartphone Acer untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Allen Burnes, adalah pilihan platform mobile yang dijatuhkan pada Windows Phone.

"Mereka (Nokia) tak punya akses ke Android. Padahal, kalau saja iya, mereka bisa menjadi pemain yang 'berbahaya' sekarang," ucap Burnes dalam wawancara dengan Pocket Lint, menyangkut potensi perusahaan asal Finlandia itu.

Burnes menyoroti perbedaan antara Windows Phone dan Android dalam hal dukungan aplikasi yang sangat menentukan kesuksesan sebuah smartphone modern. Soal ini, platform Windows Phone yang diusung Nokia dipandang masih tertinggal dari lawan-lawannya itu. "Kendalanya adalah pengguna harus membayar untuk aplikasi di Windows, sementara aplikasi serupa di Android bisa diperoleh dengan gratis."

Beban ganda

Satu lagi hambatan dalam hal ini, tambah Burns, adalah beban ganda yang ditanggung Nokia. Di satu sisi Nokia harus membangun brand milik sendiri. Namun, di sisi lain, perusahaan itu juga harus aktif mendorong brand Windows Phone sebagai alternatif platform yang menarik bagi konsumen.

Padahal, ujar Burns lagi, urusan membangun brand Microsoft seharusnya diserahkan kepada produsen software yang bersangkutan, termasuk dalam mengomunikasikan keunggulan-keunggulan produk yang dimiliki pada konsumen. "Sikap kami dalam hal ini, seperti pemain lainnya dalam industri, adalah mengatakan: Microsoft, kami tak bisa membangun brand milik Anda."

Kendala inilah yang membuat Acer ogah berkomitmen membuat handset Windows Phone 8 hingga saat ini. Meskipun mengakui bahwa sistem operasi mobile tersebut adalah pilihan yang bagus, Burns mengatakan bahwa pihaknya belum berani "bertaruh" untuk Windows Phone 8.

Acer sendiri sudah membuat perangkat mobile Windows dalam bentuk tablet. Namun untuk smartphone, produsen Taiwan ini masih lengket dengan Android.

"Kami juga ingin bergabung (membuat perangkat Windows Phone 8), tapi kami harus mengambil pilihan. Untuk sekarang kami tahu bahwa Android bisa 'menang'. Komitmen terhadap Windows Phone rasanya bukan pilihan yang tepat tahun ini," ujar Burns.

Burns berharap Microsoft bisa lebih giat beriklan untuk memopulerkan Windows Phone. "Nanti, begitu sudah mulai terdorong, kami akan ikut membuat handset karena OS-nya memang bagus."

Sumber: kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar