KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 21 Agustus 2013

3 Terobosan Terbesar dalam Penelitian Seks


Seks bisa membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin yang membantu perbaikan sel kulit

Saat ini tak sulit menemukan artikel tentang seks di media. Bahkan permasalahan seks telah dibawa ke ruang umum melalui diskusi di media sosial ataupun  seminar. 

Padahal, dulu topik seksologi adalah sesuatu yang dianggap tabu. Tatanan budaya menempatkan seks sebagai sesuatu yang penuh misteri dan memalukan untuk didiskusikan secara umum meski dalam kerangka ilmiah.

Salah satu ilmuwan yang mendobrak ketabuan pada masalah seksual adalah Dr William Masters dan Virginia Johnson. Mereka mulai melakukan penelitian mengenai perilaku seksual pada tahun 1950-an.

Pasangan ilmuwan ini membuat terobosan besar dalam bidang seksologi dan mematahkan mitos-mitos keliru di masyarakat.

Mereka membahas organ seks dan fungsinya dalam kerangka ilmiah seperti saat kita membahas bagian tubuh lain seperti jantung atau paru-paru.

Metode yang mereka lakukan pun cukup kontroversial pada zamannya, yakni melalui observasi. Pasangan peneliti ini mengamati ratusan relawan dan ribuan kali orgasme untuk tujuan mengetahui mekanisme biologis dan aktivitas otak saat terjadinya orgasme.

Selain observasi, mereka juga menggunakan kamera kecil yang dipasang di tubuh relawan ketika mereka berhubungan seksual dengan pasangannya. Kisah pasangan ini dibuat dalam serial berjudul Masters of Sex yang akan tayang di Amerika akhir September mendatang.

Berikut adalah tiga terobosan penting dalam seksologi yang dihasilkan Masters dan Johnson.

1. Seks memiliki tahapan berbeda

Masters dan Johnson mengidentifikasi perubahan biologi dalam tubuh saat seseorang berhubungan seksual yang disebut dengan siklus respon seksual. Beberapa tahun kemudian, peneliti lain berhasil mengenali tahapan yang berbeda tersebut.

Secara umum ada empat tahapan dalam hubungan seksual, yakni tahap sangat gembira, tahap datar, tahap orgasme, dan tahap resolusi. Tahapan tersebut terjadi baik pada pria maupun wanita meski detail fisik pada setiap tahap ini berbeda.

2. Wanita bisa mengalami orgasme berulang

Penelitian membuktikan, wanita memiliki periode refraktori seperti halnya pria sehingga wanita bisa mencapai klimaks lagi dan lagi.

3. Ukuran penis tak terlalu penting

Mengenai hal ini memang masih diperdebatkan dan sangat bergantung pada preferensi individu. Namun, menurut Masters dan Johnson, vagina beradaptasi dengan ukuran penis saat terjadi hubungan seksual. Dengan kata lain, ukuran penis tidak berpengaruh besar pada kepuasan wanita.

0 komentar:

Posting Komentar