KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 16 April 2013

Pramugari Lion Air : Banyak Penumpang Tak Tahu Cara Pakai Pelampung

Pramugari: Banyak Penumpang Tak Tahu Cara Pakai Pelampung
(Antara/HO-Polda Bali)

Jakarta
: Pesawat Lion Air JT 904 jurusan Bandung-Denpasar jatuh di Laut Bali sebelum sempat mendarat di Bandara Ngurah Rai. Meski demikian, 101 penumpang dan 7 awak pesawat selamat.

Pramugari Lion, Erny Altriani, mengakui banyak penumpang yang tidak mengerti cara mengenakan jaket pelampung. Padahal, sebelum penerbangan pramugari selalu memberikan instruksi cara mengenakan pelampung.

"Memang banyak penumpang yang kurang mengerti cara penggunaan serta cara mengembangkan baju pelampung tersebut," kata Erny saat berbincang dengan Liputan6.com, di Kantor Lion Air, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2013).

Erny menjelaskan, pramugari tidak bisa mengawasi satu per satu penumpang ketika terjadi musibah pada akhir pekan lalu. "Pengeras suara saat itu sudah mati. Cabin One sampai berteriak ke penumpang (supaya menggunakan baju pelampung yang terletak di bawah kursi)," ucapnya.

Pesawat pabrikan Boeing 787 800 NG tersebut mengalami musibah saat mau mendarat di Bandara Ngurah Rai. Bukannya mendarat di landasan sebagaimana mestinya, pesawat yang membawa 101 penumpang dan 7 kru itu pun mendarat di Laut Bali, pada pukul 15.35 Wita

Sumber: liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar