KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 28 Februari 2012

Akbar Tandjung: JK Masih Bisa Jadi Capres Golkar


Mantan
Wakil Presiden RI kesepuluh, Jusuf Kalla menjadi pembicara dalam diskusi Pekan Konstitusi di Jakarta, Senin (30/1/2012). Diskusi tersebut membahas UUD 1945, Amandemen dan Masa Depan Bangsa yang akan dilaksanakan selama enam hari dengan pembicara sejumlah tokoh nasional.

JAKARTA,  Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, Partai Golkar masih berpeluang mencalonkan tokoh selain Aburizal Bakrie dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang, termasuk mantan wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Bisa saja, terutama kalau dikaitkan dengan survei, kalau ada pendapat di internal bahwa tokoh Golkar ada yang memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dari Aburizal Bakrie," kata Akbar seusai menghadiri acara penyerahan anugerah Charta Politika Awards di Jakarta, Selasa (28/2/2012) malam.

Namun, politisi senior yang mendapat penghargaan Lifetime Achievement pada malam itu mengatakan, saat ini belum ada keputusan untuk mencari tokoh alternatif selain Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie karena mekanismenya sudah ditetapkan melalui Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu. "Dari litbang Golkar sendiri sudah ada riset, namun kita akan memunculkan nama-nama tersebut kalau memang sudah ada ketetapan untuk mencari calon alternatif," kata Akbar.

Menurut Akbar, hal itu dimungkinkan terjadi bila ternyata tingkat keterpilihan Aburizal tidak kondusif untuk menjadi calon presiden. Momentum pemilihan calon presiden dari Golkar akan ditentukan pada Oktober 2012 ketika Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. Pada saat itu, kata Akbar, Golkar harus yakin capres pilihan mereka memiliki tingkat elektabilitas tinggi. Faktor elektabilitas ini akan memengaruhi penyampaian capres secara resmi sehingga beberapa bulan ke depan Golkar akan terus mencermati mengenai elektabilitas capres partai berlogo pohon beringin itu.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia mengenai calon presiden ideal 2014 yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (23/2/2012), menunjukkan tingkat popularitas Aburizal Bakrie masih rendah, yaitu sebesar 10,9 persen. Kepopulerannya kalah dari Megawati Soekarnoputri yang dipilih oleh 22,2 persen responden dan Prabowo Subianto (16,8 persen).

Adapun hasil survei CSIS yang diumumkan pada Rabu (15/2/2012) menempatkan Aburizal di posisi keempat setelah Megawati, Prabowo, dan Jusuf Kalla dengan popularitas 61,4 persen dan tingkat elektabilitas 5,2 persen.

 

Sumber :Antara

0 komentar:

Posting Komentar