KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Senin, 27 Februari 2012

Kronologi Pelecehan Pramugari

Penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira.

JAKARTA, Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memeriksa Hilton Moreira, penyerang Sriwijaya FC, dan temannya, Leandro atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang pramugari berinisial LS (19). Keduanya melakukan upaya pemerkosaan di dalam kamar apartemen LS di Apartemen Modern Land Tower Yellow, Tangerang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan peristiwa ini bermula dari perkenalan singkat yang terjadi pada Selasa (21/2/2012) malam. Pada pukul 18.00 WIB, teman LS sesama pramugari dan pramugara yakni MG, OL, dan AZ turun ke lantai dasar apartemen untuk menarik uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Tak sengaja, AZ bertemu dengan sekelompok pemuda asing yang ternyata Hilton Moreira dan kawan-kawan. Hilton saat itu bersama dengan dua pesepakbola lainnya yakni Leandro Dozales dan Bruno yang baru saja tiba dengan taksi. Terjadi percakapan antara AZ dengan ketiga pria asing itu. AZ kemudian mengajak ketiga pria itu ke kamar LS untuk merayakan ulang tahun temannya.

"AZ meminta agar mereka bawa bir kalau mau datang. Ketiganya pun menyanggupi," kata Rikwanto, Senin (27/2/2012), di Mapolda Metro Jaya. Pada pukul 20.00 WIB, Hilton, Bruno, dan Leandro mendatangi kamar LS dan disambut AZ.

LS ketika itu tidak mengetahui bahwa ketiga pria latin ini akan hadir di apartemennya karena sedang tertidur di dalam kamar. Begitu terbangun, LS sudah mendapati Hilton, Bruno, dan Leandro sedang bercengkrama dengan teman-temannya. Ia pun bergabung dengan teman-temannya dan berkenalan dengan Hilton, Bruno, dan Leandro.

Ketika hari semakin larut, Hilton dan Leandro sudah semakin mabuk karena pengaruh alkohol. Sedangkan Bruno sudah terlebih dulu pulang ke kamar apartemen yang ada di satu gedung itu. Dalam pengaruh alkohol, Hilton dan Leandro mulai merayu LS. Rayuan demi rayuan tak mempan membuat LS luluh. Kedua pria itu pun lalu mulai meraba-raba tubuh LS.

LS melawan dan berteriak agar pria-pria itu tidak mendekatinya lagi. Sedangkan, dua teman sesama pramugari yakni MG dan OL terlebih dulu keluar dan meminta pertolongan. LS kemudian pergi ke dalam kamar ditemani temannya, AZ.

"Ternyata, HM (Hilton Moreira) dan LD (Leandro) mengikuti korban masuk ke dalam kamar. Di kamar itulah korban dilecehkan," papar Rikwanto. Sementara AZ yang turut di dalam kamar itu tak membuat tindakan berarti sehingga LS terpaksa berjuang seorang diri.

LS juga sempat menghubungi seorang rekannya dan berteriak-teriak meminta pertolongan. Akhirnya, usaha Hilton dan Leandro menodai LS tak berhasil. Kedua pria itu lalu pergi meninggalkan apartemen LS.

Atas peristiwa ini, LS melaporkan Hilton dan Leandro ke Polres Metro Tangerang atas tuduhan pencabulan. Pada Sabtu (25/2/2012), Hilton mendatangi Polres Metro Tangerang. Sementara Leandro dijemput paksa aparat kepolisian di apartemennya. Pada Senin (27/2/2012) sore, keduanya menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya.

(kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar