KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 28 Februari 2012

Disebut Layak Jadi Capres, Apa Kata JK?


Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menghadiri Halaqoh Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Bukit Daun, Kabupaten Kediri, Rabu (22/2/2012).


KEDIRI,  Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi dingin hasil survei yang menyebutnya sebagai tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi untuk menjadi calon presiden, bahkan melampaui Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

"Yang mau survei itu, kan, orang lain. Kita hanya mendengar saja, tidak turut campur," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di sela acara Halaqoh Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Bukit Daun, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/2/2012).

Kalla mengaku menyerahkan pilihan calon presiden kepada Partai Golkar. "Itu, kan, tergantung Golkar, ada mekanismenya lah," begitu jawab Kalla di tengah kerumunan wartawan.

Sementara itu, terkait kemungkinan Kalla maju menjadi calon presiden dengan dukungan partai lain–seperti yang pernah dilakukannya pada Pemilu 2004 saat berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono–secara diplomatis Kalla menyatakan akan mengambalikan hal tersebut kepada kehendak masyarakat. "Ya yang memilih itu, kan, masyarakat. Kalau masyarakat mendukung ya kita ikut masyarakat," ujarnya.

Halaqoh Nasional PPP  yang terkait dengan Musyawarah Kerja Nasional PPP  berlangsung sejak Selasa (21/2/2012) hingga Kamis (23/2/2012) besok. Penutupan rencananya akan digelar di Pesantren Al-Falah, Ploso, Mojo, Kabupaten Kediri.

(kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar