KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Senin, 30 September 2013

Bela Wilfrida, Prabowo Sewa Pengacara Ternama Malaysia

TKI asal Atambua NTT itu menghadapi ancaman hukuman mati di Malaysia.

rabowo Subianto didampingi pengacara kondang Malaysia menjenguk Wilfrida.
Prabowo Subianto didampingi pengacara kondang Malaysia menjenguk Wilfrida. (ANTARA FOTO/HO/Fahmi)
Prabowo Subianto hari ini, 30 September 2013, menghadiri persidangan Wilfrida di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia, bersama pengacara ternama Negeri Jiran. Wilfrida Soik adalah Tenaga Kerja Indonesia yang menghadapi ancaman hukuman mati jika terbukti membunuh majikannya.

The Malaysian Insider melansir, Prabowo telah menyewa Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah untuk menjadi pengacara Wilfrida. Persidangan Wilfrida kini memasuki tahap akhir. Maka mulai hari ini Shafee resmi menjadi kuasa hukum Wilfrida di persidangan.

"Saya mengambil alih kasus Wilfrida pada tahap penuntutan terhadapnya. Saya akan mengambil langkah-langkah tertentu untuk menempatkan kasus ini pada jalur yang benar," kata Shafee.

Prabowo terbang ke Malaysia sejak Sabtu, 28 September 2013. Ketua Dewan Pembina Gerindra yang akan diusung partainya menjadi calon presiden 2014 itu mengatakan bakal berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan Wilfrida. Prabowo juga akan melakukan pendekatan langsung kepada Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak.

Untuk diketahui, Prabowo pernah menempuh pendidikan di Kuala Lumpur ketika ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, bertugas di Malaysia. Soemitro dan ayahanda PM Najib merupakan kawan dekat, sehingga Prabowo punya hubungan yang baik dengan Najib.

Wilfrida yang kini masih berusia 17 tahun terhitung masih di bawah umur. Ia disebut menjadi korban perdagangan manusia dan mulai bekerja di Malaysia sejak 12 tahun. Gadis asal Atambua, Nusa Tenggara Timur itu didakwa membunuh majikannya.

Namun Wilfrida mengatakan tak sengaja membunuh. Ia hanya bermaksud untuk membela diri. Lembaga advokasi buruh Migrant Care menyatakan, Wilfrida kerap dimarahi dan dipukuli oleh majikannya, Yeap Seok Pen (60 tahun). Tak tahan diperlakukan demikian, Wilfrida lalu melawan dan mendorong majikannya hingga Yeap Seok Pen terjatuh dan meninggal pada 7 Desember 2010.

Prabowo memutuskan pergi ke Malaysia dan berkomunikasi langsung dengan Wilfrida karena ia merasa kasus Wilfrida tidak ditangani serius. "Seolah-olah penanganannya kurang intensif. Ia seakan tidak diperhatikan pengacaranya. Oleh sebab itu saya menghubungi beberapa pihak di Malaysia untuk membantunya," kata dia.

Namun Prabowo mengatakan, dia tetap menghormati hukum di Malaysia. "Rakyat Indonesia banyak yang bekerja di Malaysia. Sebagai tamu, kita harus patuh pada sistem hukum di sana. Jadi tidak boleh dengan cara keras atau menekan, harus dengan upaya tulus untuk membantu," ujarnya.

Ini kali kedua Prabowo mengunjungi Wilfrida di Malaysia. Pertama kali ia bertemu Wlfrida pada 14 September 2013. "Wilfrida mengatakan butuh bantuan. Akhirnya sama minta tolong pengacara terkemuka Malaysia," kata dia.

0 komentar:

Posting Komentar