KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 17 September 2013

Korek-korek Tahi Lalat di Wajah, Muka Ibu Ini Hancur

Gara-gara mengorek-ngorek tahi lalat yang menempel di wajahnya, Bunga (54) malah hancur tak berbentuk akibat terserang tumor ganas. Karena tak mampu berobat ke dokter ahli bunga kini hanya mengurung di kamar karena malu bergaul dnegan sanak tetangga.

Maksud hati ingin mempercantik diri dengan cara mengangkat tahi lalat yang menempel di wajahnya, muka Bunga, seorang ibu di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ini malah hancur tak berbentuk.

Tahi lalat itu malah berubah menjadi tumor yang terus menggerogoti wajah sang ibu dan menyebabkan salah satu matanya buta. Bagian hidung dan mulutnya pun hancur digerogoti tumor.

Kini ibu berusia 54 tahun yang tinggal di Desa Buttu Lamba, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, ini hanya pasrah dan mengurung diri di kamar sejak tiga tahun lalu. Janda satu anak ini mengaku malu bergaul dengan tetangga sekitar.

Awalnya, Bunga merasa terganggu dengan tahi lalat sebesar kelereng yang menempel di wajahnya. Ia pun lantas mengutak-atik benjolan hitam itu. Ia berharap tahi lalat itu bisa lenyap dari wajahnya.

Bunga mengaku sempat membawa dirinya ke puskesmas. Sayangnya, dokter yang merawatnya mengaku angkat tangan. Kini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Bunga dibantu oleh sang cucu.

"Sudah beberapa kali dibawa ke puskesmas, tapi tak ada perubahan. Dokter malah sarankan berobat ke dokter ahli, tapi terbentur biaya," ujar Sappeami, cucu Bunga.

Kini, dia hanya berharap ada uluran tangan dari pemerintah setempat agar bisa membantu penyembuhannya. Pendapatan Bunga sebagai pembuat gula aren yang tak lebih dari Rp 45.000 per dua hari membuat wanita itu semakin tak berani berobat ke rumah sakit.

Sumber: kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar