KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Minggu, 12 Februari 2012

Anna Watson, Pemandu Sorak yang Kekar



Kalau seorang atlet profesional menggunakan steroid, kita sudah tidak heran. Tetapi bagaimana bila yang melakukannya adalah seorang pemandu sorak alias cheerleader?

Anna Watson mungkin merupakan cheerleader terkuat di Amerika. Mahasiswi University of Georgia itu senang berlatih angkat beban (dan hasilnya jelas terlihat). Tapi ada satu hal yang lebih penting: Watson menolak menjadi model fitness karena dia tak mau menggunakan steroid, seperti yang dimuat di Yahoo! Sports.
 
 "Sebuah posisi elite menjadi cheerleader di UGA," ujar Watson kepada sebuah koran kampus. "Mereka mengaudisi ratusan gadis dan dipilih dari antara banyak orang itu untuk masuk tim. Para gadis itu sangat baik dan rendah hati dan sabar untuk membantu saya mempelajari hal-hal dasar."
 
Watson sudah menjadi cheerleader sejak umur 5 tahun. Dia bisa melakukan bench press 155 kali, squat 255 kali dan dead lift 230 kali. Menurut koran kampus itu, dia memiliki 10 cm otot mengagumkan di lengannya hanya dalam waktu 10 bulan.
 
Watson sempat akan mendapatkan kontrak modeling fitness senilai $ 75.000 (sekitar Rp 670 juta) yang bisa mengantar dirinya memiliki karir di dunia modeling -- tapi dia menolaknya.
 
Kenapa?
 
Sebuah agen model memintanya menggunakan Anavar, steroid legal yang akan membantunya mendapatkan 20 kilogram otot. Khawatir dengan dampak obat itu ketika dia memutuskan untuk memiliki anak, Watson menolaknya.
 
"Saya tidak melayani agensi model. Saya melayani Tuhan," ujarnya. "Saya tidak melakukan kompromi dengan moral dan kepercayaan saya hanya untuk difoto. Saya percaya tubuh saya adalah kuil dan ciptaan yang indah, jadi saya tidak akan menggunakan apapun yang akan merusaknya."
 
Meski diidentikan dengan ototnya, Watson menuturkan ini bukanlah dirinya yang sebenarnya.
 
"Saya tahu identitas saya bukan di olahraga," ujar Watson. "Ini bukan saya sesungguhnya. Saya tidak ingin orang lain melihat saya seperti itu. Ya, di penampilan luar, saya orang yang sehat, tapi ketika Anda mulai mengenal saya, hidup saya tidak hanya soal berlatih dan olahraga."
 
Setelah tiga kali menjadi cheerleader di pertandingan football kampusnya, Watson sedang cuti saat ini karena cedera di urat Achilles-nya.
 
Berikut sejumlah dakta soal Anna Watson, sang cheerleader berotot:
1. Punya 30 pasang jeans, hanya dua yang muat
2. Berkompetisi di gimnastik selama 10 tahun
3. Menjadi cheerleader di tahun kedua SMA
4. Tidak menggunakan headphone di gym, dia suka bersosialisasi di ruang latihan

Sumber 


0 komentar:

Posting Komentar