KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Sabtu, 24 Maret 2012

5 Hal yang Mengharuskan Pria Periksa Sperma


Ilustrasi sperma

Sperma adalah indikator penting kesuburan pria. Kualitasnya juga akan menentukan peluang memiliki keturunan. Bila seorang pria dewasa hidup normal dan mampu membuat istrinya hamil, maka kecurigaan terhadap kualitas spermanya mungkin tak pernah terlintas.  

Akan tetapi, bila pria telah menikah bertahun-tahun dan tak juga membuat sang istri hamil, kecurigaan itu pasti muncul dan kebutuhan terhadap pemeriksaan sperma pun menjadi hal mendesak. Kebutuhan pemeriksaan juga tidak semata-mata pada soal menghasilkan keturunan, tetapi juga dapat pula dipicu oleh faktor lain.

Nah, apa sebenarnya yang membuat pria perlu memeriksakan spermanya? Berikut penjelasan dr Indra C Anwar SpOG, konsultan kesuburan yang juga spesialis kebidanan dan kandungan dari Bunda International Clinic (BIC) Jakarta:

1. Pemeriksaan pra-nikah. Sebelum menikah, tes sperma atau analisis sperma (spermiogram) dapat dilakukan, khususnya bagi mereka yang ingin langsung mempunyai keturunan. Pemeriksaan sperma sebaiknya dilakukan di klinik kesuburan agar hasilnya bisa dipercaya, minimal terstandardisasi.

2. Istri tidak juga hamil setelah 12 bulan. Bila seseorang dapat melakukan hubungan seksual secara teratur, tetapi sang istri tak kunjung hamil dalam jangka waktu rata-rata 12 bulan, tentu bisa diduga ada masalah pada kesuburan. "Dalam masalah kesuburan, tidak hanya istri yang harus diperiksa. Suami juga harus mau melakukan pemeriksaan bersama," ungkap dr Indra.

3. Ada yang salah dari fisik sperma. Menurut dr Indra, pria juga bisa mempertimbangkan pemeriksaan sperma bila ada yang mencurigakan dari fisik sperma, seperti volume dan kekentalannya. "Pria normal sedikitnya mengeluarkan air mani sebanyak 2 cc hingga 5 cc ketika ejakulasi. Bila kurang dari itu, tentu pria harus bertanya-tanya dan berkonsultasi. Konsistensi kekentalan sperma juga harus diperhatikan. Bila encer terus seperti air, maka tentu harus diperiksakan ke dokter," urainya.

4. Riwayat penyakit, cedera atau operasi. Hal lain yang membuat pemeriksaan sperma perlu adalah bila Anda memiliki riwayat penyakit atau mengalami hal-hal yang kemungkinan bisa mengganggu kualitas sperma sebelum menikah atau semasa kecil.

"Misalnya pernah terinfeksi virus mums atau gondongan, atau buah zakarnya dulu pernah cedera atau dioperasi karena spermanya tidak keluar, atau operasi hernia. "Hal ini tentu justru membuat pria harus lebih cepat memeriksakannya. Tidak perlu menunggu hingga satu tahun dulu," ungkap Indra.

5. Pola dan gaya hidup tidak sehat. Pemeriksaan sperma juga patut dipertimbangkan kalau Anda menjalani gaya hidup tidak sehat yang dapat menimbulkan kelainan atau menurunkan kualitas sperma.  "Mereka yang rentan terhadap kelainan atau memburuknya kualitas sperma, seperti pengguna narkoba, perokok berat, peminum alkohol berlebihan, ataupun penderita obesitas," tandas spesialis lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

(kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar