KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Sabtu, 24 Maret 2012

Festival "Ciuman Muda-mudi" Meriahkan Bali Usai Nyepi


HASANUDIN Dua muda-mudi ini sedang baku cium untuk memeriahkan festival omed-omedan saat Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar, Minggu (6/3/2011).

DENPASAR, Tradisi festival ciuman muda-mudi atau lebih dikenal dengan istilah Omed-omedan kembali digelar di Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar, Sabtu (24/03/2012). Tradisi ini selalu dilakukan kaum muda-mudi setempat sehari usai Nyepi untuk melestarikan warisan leluhur.

Dalam tradisi ini, puluhan muda-mudi Banjar Kaja dibagi 2 kelompok yakni pria dan wanita. Kedua kelompok membuat barisan memanjang dan saling berhadapan. Kelompok pria dan wanita menyiapkan wakilnya 1 orang yang akan diarak ke depan untuk saling berciuman.

Jika para "tetua" atau orang yang dituakan di Banjar tersebut memberi aba-aba mulai, barisan kedua kelompok maju ke depan dan wakil pria dan wanita dari kedua kelompok berciuman di hadapan ratusan warga dan wisatawan yang hadir menyaksikan tradisi unik ini. Untuk mendinginkan suasana, kedua muda-mudi yang berciuman ini diguyur dengan air oleh para tetua Banjar.

Omed-omedan tahun ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Jika biasanya hanya satu kelompok pria dan wanita, kali ini ada 2 kelompok dan 2 wakil pria serta wanita yang diarak untuk berciuman. Kesan berbeda dirasakan setiap peserta Omed-omedan ini.

"Takut, karena baru pertama kali. Malu juga karena belum kenal dan diliatin banyak orang," ujar Desy, salah seorang peserta wanita yang baru pertama ikut Omed-omedan. "Saya gak gugup, biasa aja karena uda kenal, temen satu banjar," tutur Putra, yang telah mengikuti Omed-omedan beberapa kali.

Tradisi omed-omedan ini dimulai pada abad ke-17. Sebelumnya tradisi ini dilakukan pada saat hari raya Nyepi, namun pada tahun 1978 diputuskan untuk menggantinya pada saat Ngembak Geni, atau sehari pasca Nyepi.

Selain bentuk penghormatan terhadap leluhur, omed-omedan ini untuk semakin meningkatkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas antarwarga khususnya para pemuda dan pemudi.

0 komentar:

Posting Komentar