KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Senin, 26 Maret 2012

Pemburu Sperma Bikin Pria Takut Perempuan


Sophie Nhokwara dari Zimbabwe yang dituduh telah menculik dan memerkosa sejumlah sejumlah pria di negara itu tengah berfoto dengan mobil Chevrolet Aveo merah miliknya.

Sejumlah geng perempuan cantik di Zimbabwe mengangkut kaum pria yang butuh tumpangan. Para perempuan itu kemudian memaksakan hubungan seksual demi mengambil sperma laki-laki tersebut. Sperma-sperma itu kemudian digunakan dalam ritual tradisional "juju" untuk mendapatkan keberuntungan. Demikian sejumlah laporan media lokal Zimbabwe seperti dikutip Mail Online akhir pekan lalu.

Seorang perempuan lokal, Susan Dhliwayo, mengatakan, dia baru-baru ini menepikan mobilnya untuk mengangkut sekelompok penumpang laki-laki, tetapi mereka menolak untuk naik ke mobilnya karena takut akan diperkosa. "Sekarang kaum pria takut terhadap perempuan. Mereka bilang, 'Kami tidak bisa pergi bersama dirimu karena kami tidak bisa memercayaimu'," kata Dhliwayo (19).

Menurut laporan-laporan itu, para korban geng perempuan itu dibius atau ditodong dengan pistol atau pisau. Seorang pria bahkan mengaku telah dipaksa untuk mengikuti kemauan geng itu di bawah "todongan ular" ketika pemerkosa mengacungkan seekor ular yang masih hidup.

Para pria yang jadi korban tersebut kemudian diberi rangsangan seksual dan dipaksa melakukan hubungan seks berulang kali, kadang-kadang tanpa pelindung, sebelum kemudian diturunkan di pinggir jalan.

Pada November lalu, tiga perempuan kakak-beradik dan seorang pacar mereka didakwa di pengadilan Harare karena menyerang sejumlah penumpang pria dan mengumpulkan sperma mereka demi acara ritual itu. Kakak-beradik dari keluarga Nhokwara itu ditangkap ketika mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil dan polisi menemukan 31 kondom bekas di bagasi mobil mereka.

Ketiga perempuan itu menghadapi 17 tuduhan terkait penyerangan yang disertai kekerasan karena kasus perempuan memerkosa pria bukan merupakan tindak pidana di negara ini. Tiga perempuan bersaudara mengklaim bahwa mereka hanyalah pekerja seks.

"Tentu kami tahu (itu) digunakan untuk ritual," kata sosiolog Universitas Zimbabwe, DR Watch Ruparanganda, yang percaya bahwa sperma telah menjadi komoditas yang menguntungkan di Zimbabwe. Ruparanganda mengatakan, pemuda jalanan di Harare dilaporkan telah diberi kamar hotel dan minuman keras oleh para pengusaha. Mereka kemudian meniduri pelacur dan kemudian menyerahkan kondom yang telah digunakan.

Asosiasi Penyembuh Tradisional Nasional Zimbabwe mengecam praktik itu. Mereka mengatakan, mereka yakin "itu merupakan bentuk sihir". "Kami benar-benar menentang gagasan itu," kata juru bicara kelompok itu, George Kandiyero.

Serangan-serangan itu belum mereda sejak penangkapan terhadap Nhokwara bersaudara. Polisi mengaku, mereka tidak tahu berapa jumlah kasus yang terjadi. "Kami tidak punya jumlah pasti kasus yang dikonfirmasi," kata juru bicara kepolisian nasional, Wayne Bvudzijena.

Bvudzijena mendorong kaum pria muda Zimbabwe untuk "menggunakan angkutan umum" agar terhindar dari sasaran para pemburu sperma.


0 komentar:

Posting Komentar