KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 02 Oktober 2012

Jangan Abaikan Gejala Sindroma Patah Hati

Ilustrasi

Seorang pasien wanita berusia 50 tahun lebih datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri dada hebat mendadak disertai keringat dingin. Keluarga yang mendampingi menyampaikan bahwa suami pasien baru meninggal dunia lima hari sebelumnya.

Keluhan, evaluasi ekokardiografi (EKG), dan peningkatan kadar enzim jantung sesuai dengan manifestasi klinis penderita serangan jantung. Pasien kemudian dirawat di ICCU dan mendapat pengobatan sebagaimana layaknya pasien yang mengalami serangan jantung.

Setelah kondisi stabil, tiga hari kemudian, pasien menjalani pemeriksaan angiografi koroner (kateterisasi jantung). Ternyata tidak didapatkan kelainan ataupun penyempitan pada pembuluh koroner (pembuluh nadi jantung).

EKG memperlihatkan ada pembesaran jantung kiri disertai penurunan kekuatan pompa. Pasien tersebut kemudian didiagnosis mengalami sindroma patah hati.

Definisi

Tidak berlebihan kalau orang yang patah hati digambarkan dengan lukisan jantung yang terbelah. Faktanya, jantung berpotensi mengalami masalah serius karena kondisi patah hati atau kesedihan mendalam.

Dalam terminologi medis, patah hati bukan sekadar masalah seseorang yang mengalami putus cinta, melainkan bisa karena kehilangan seseorang yang sangat dicintai, seperti suami, istri, anak/cucu, atau sahabat karib.

Penyakit berat nonkardiak (masalah primernya bukan pada jantung) juga bisa menjadi pencetus kelainan ini. Fenomena klinis ini dikenal dengan nama stress cardiomyopathy, broken heart syndrome (sindroma patah hati), atau kardiomiopati takotsubo.

Dalam bahasa Jepang, takot- subo adalah nama perangkap yang digunakan para nelayan untuk menangkap cumi-cumi. Diberi nama demikian karena bentuk jantung para penderita menggelembung menyerupai perangkap cumi-cumi.

Kelainan ini 90 persen dialami perempuan, khususnya yang telah mengalami menopause. Para ahli menduga, kejadian pada laki-laki lebih sering dari yang diperkirakan, tetapi tidak terdeteksi karena meninggal sebelum tiba di rumah sakit.

Mekanisme

Peningkatan kadar hormon adrenalin dan noradrenalin dalam tubuh, yang dicetuskan oleh adanya stres fisik dan psikis berat, merupakan penyebab utama kelainan ini. Dari berbagai laporan disebutkan, kadar noradrenalin meningkat pada lebih dari 75 persen kasus. Peningkatannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kadar pada penderita serangan jantung.

Peningkatan kadar noradrenalin yang berlebihan dapat memicu terjadinya spasme (kejang), yakni pengecilan diameter pembuluh nadi jantung atau mikrovaskular, sehingga mengganggu pasokan aliran darah ke otot jantung. Hal ini pada akhirnya berpotensi menimbulkan kerusakan otot jantung. Selain itu, noradrenalin yang berlebihan secara langsung bersifat toksik terhadap otot jantung.

Peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis diduga ikut mendasari. Seperti halnya penderita shock perdarahan atau penyakit phaeokromositoma yang juga mengalami peningkatan kadar adrenalin dan noradrenalin berlebihan, gangguan fungsi pompa otot jantung atau kelainan EKG sering dijumpai.

Namun, masih belum ada penjelasan memuaskan mengapa yang mengalami gangguan paling berat adalah bagian puncak (apeks) dari ventrikel kiri. Adapun bagian dasar tetap normal sehingga jantung menggelembung seperti perangkap cumi-cumi.

Hipotesis yang ditawarkan adalah, tidak seperti bagian lain di jantung, bagian puncak jantung tidak memiliki tiga lapisan (endokardium, miokardium, dan epikardium) sehingga lebih tipis dan kurang elastis.

Keadaan ini memudahkan penderita mengalami iskemia karena sirkulasi darah pembuluh koroner relatif berkurang dan lebih peka terhadap stimulasi adrenergis. Hal ini diduga berperan terhadap peningkatan sensitivitas bagian puncak terhadap peningkatan kadar hormon adrenalin dan noradrenalin.

Komplikasi

Meski sebagian besar penderita penyakit ini dapat pulih seperti sediakala, komplikasi yang mematikan dapat terjadi. Komplikasi berat yang dilaporkan adalah bengkak pada paru, kelainan irama jantung ganas, shock kardiogenik, disfungsi katup mitral, pembentukan bekuan darah, stroke, hingga kematian. Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar pasien dapat diselamatkan dan pulih seperti sediakala.

Sindroma patah hati perlu diwaspadai. Sering kali para anggota keluarga mengabaikan keluhan penderita kelainan ini karena menganggap hanya respons psikologis wajar akibat kehilangan pasangan hidup atau orang yang amat dikasihi.

Penanganan yang tidak tepat dan cepat dapat mengantar penderita pada masalah yang lebih serius dan terkadang fatal.

 Sumber : Kompas Cetak

0 komentar:

Posting Komentar