KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Minggu, 04 November 2012

Hati-hatilah ..... Empeng Bayi Bisa Jadi Sarang Kuman





 
Sebaiknya bayi tidak diperkenalkan kepada empeng karena penggunaan yang tidak higienis bisa menyebabkan empeng menjadi sarang kuman dan bakteri.


Para peneliti melaporkan mereka menemukan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur di empeng yang dipakai oleh bayi dan balita.

Empeng juga bisa jadi media pertumbuhan lapisan tipis bakteri yang disebut biofilm, yang akan mengubah bakteri normal di mulut bayi. Biofilm ini memicu inflamasi dan berpotensi besar menyebabkan penyakit usus seperti kolik atau infeksi telinga.

Lebih parah lagi, tipe bakteri yang biasa ditemukan di empeng kotor diduga kuat juga berkaitan dengan penyakit jantung, sindrom metabolik, alergi, asma, dan penyakit autoimun.

Menurut Dr.Tom Glass, profesor ilmu forensik, patologi dan gigi dari Oklahoma State University, pori-pori plastik bisa menangkap jamur, bakteri, air dan sisa makanan sehingga menciptakan tempat yang ideal untuk pertumbuhan kuman dan bakteri.

Selain empeng, bakteri juga biasanya tumbuh pada alat orthodonti seperti pelindung mulut atlet, retainer, sampai gigi palsu.

Dalam penelitiannya Glass mengumpulkan 10 empeng milik anak-anak sehat yang sedang mengunjungi klinik dokter anak. Empeng itu kemudian di bawa di laboratorium yang didesain khusus sehingga bakteri dan kuman yang ada di empeng bisa tumbuh.

Setelah 24 dan 48 jam, para peneliti membandingkan pertumbuhan bakteri di laboratorium dengan di empeng yang sudah dipakai. Sekitar 10 empeng yang sudah dipakai terkontaminasi ringan dan 5 empeng terkontaminasi berat, dengan level bakteri mencapai 100 juta koloni unit pergram.

Para peneliti mengkultur 40 jenis bakteri dari 10 empeng yang sudah dipakai. Satu empeng terkontaminasi empat jenis Staphylococcus aureus.

Yang harus menjadi perhatian adalah banyak dari bakteri yang ditemukan di empeng itu banyak yang resisten pada antibiotik seperti penisilin dan methisilin. Dengan kata lain jika terinfeksi akan lebih sulit diatasi.

Glass tidak merekomendasikan orangtua untuk mengenalkan empeng supaya bayi mereka tenang.

"Setelah mengetahui hasil studi ini mengapa harus mengambil risiko? Harus dipahami bahwa empeng bisa menyebabkan penyakit, dalam jangka panjang berpotensi memicu diabetes atau pengerasan pembuluh darah," katanya.

Untuk mereka yang masih ingin menggunakan empeng, Glass menyarankan agar setiap harinya empeng direndam dalam cairan pembersih bakteri. Selain itu selalu sediakan lebih dari satu empeng bersih sehingga jika empeng terjatuh bisa langsung diberikan empeng bersih kepada bayi.

Ia juga menyarankan agar empeng diganti dengan yang baru setiap dua minggu sekali karena pori-pori dalam plastik empeng bisa meyimpan bakteri.

Meski begitu Dr.Ben Hoffman, direktur medis Childrens Safety Center mengatakan bahwa orangtua tidak perlu takut menggunakan empeng untuk bayi mereka selama kebersihannya dijaga.

Selain tidak higienis, sebenarnya penggunaan empeng pada bayi juga bisa memengaruhi lengkung rahang dan gigi anak. Kebiasaan memakai empeng sejak bayi juga bisa berlanjut sampai anak masuk usia sekolah.


Sumber : Healthday News

0 komentar:

Posting Komentar