KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 14 Februari 2013

AirAsia tak minat beli Batavia Air setelah pailit

AirAsia tak minat beli Batavia Air setelah pailit

Batavia-air asia. ©2012 Merdeka.com

PT AirAsia Indonesia mengaku tidak berminat lagi untuk membeli Batavia Air setelah perusahaan tersebut dinyatakan pailit bulan lalu. AirAsia sebelumnya gagal menemukan titik temu untuk mengakuisisi maskapai lokal tersebut.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi mengaku perusahaannya memilih untuk memperkuat bisnis dengan sumber daya sendiri. Termasuk urusan menambah pesawat sampai meningkatkan jumlah karyawan.

"Tidak ada pembicaraan (akuisisi) lagi. Dengan pesawat baru kita harapkan cost-nya lebih rendah, buat kita lebih efisien, kita lebih memilih dengan kaki sendiri, dengan sistem sendiri," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/2).

Orang nomor satu di AirAsia Indonesia itu menyatakan sama sekali tidak ada pembicaraan lanjutan dengan direksi Batavia Air sebelum maupun sesudah pailit. Meski demikian, dia mengaku prihatin karena bangkrutnya maskapai pesaing itu menunjukkan industri penerbangan Tanah Air sangat ketat.

"Persaingan di kancah Indonesia ini is really tough, sama kayak di Amerika, siapa enggak kuat ya gulung tikar," cetusnya.

Tahun ini AirAsia menambah 9 pesawat, sehingga total armada mereka menjadi 31 unit. Pada 2018, maskapai penerbangan murah itu menargetkan jumlah pesawat mencapai 70 unit. Sehingga rencana penambahan karyawan melalui usaha sendiri juga menjadi ambisi Dharmadi.

"Saat ini 22 pesawat beroperasi, pegawai kita 1.200 orang, kalau nambah 70 berarti pegawai kita menjadi 5.000 karyawan, terdiri dari penerbang, flight attendant, sampai staff consumer," paparnya.

Sumber : merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar