KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 28 Februari 2013

Biaya hidup tinggi, warga Tokyo terpaksa tinggal di 'loker'

Biaya hidup tinggi, warga Tokyo terpaksa tinggal di 'loker'

Loker manusia. ©2013 Merdeka.com/

Bukan rahasia lagi bahwa Tokyo adalah salah satu kota terpadat di dunia. Maka tak heran, jika masalah tempat tinggal menjadi isu yang marak diperbincangkan di kota metropolis Jepang tersebut.

Baru-baru ini, sebuah apartemen di distrik Shibuya, Tokyo, menawarkan layanan tempat tinggal berbentuk loker. Anda mungkin bisa menyebutnya loker manusia karena memang bentuknya mirip seperti loker barang. Ruangan yang disebut tempat tinggal ini memiliki panjang 2,44 meter dan lebar 1,5 meter.

photo by Kotaku

Penghuni loker dikenai biaya 55.000 yen (atau sekitar Rp 5,7 juta) per bulan. Kebanyakan dari mereka merupakan para profesional muda yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tempat kerja dan di luar rumah, dan mereka hanya membutuhkan akomodasi kecil ini untuk tidur.

Namun, haruskah seseorang membayar sewa yang tinggi hanya untuk kamar seperti itu? Terlepas dari tingginya harga sewa hunian di Tokyo, tinggal di tempat dengan kondisi miris semacam itu tentu tidaklah baik untuk kesehatan. Beberapa tempat bahkan tidak memiliki jendela sama sekali.

photo by Kotaku

Sebagaimana dilansir Odditycentral, beberapa kru surat kabar lokal berhasil mewawancarai beberapa penghuni "loker manusia" yang berprofesi sebagai seorang pengusaha muda dan seorang aktris. Loker mereka berukuran tidak lebih dari 3 meter, dan hanya memiliki ruang untuk TV kecil, bantal dan selimut dan beberapa pakaian.

Mereka mengatakan bahwa mereka memilih kamar itu karena tidak memiliki cukup uang. Mereka mungkin bisa menemukan apartemen yang lebih layak di suatu tempat di pinggiran Tokyo, tetapi terlalu banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika seseorang memilih tempat tinggal, seperti jarak dari tempat kerja dan kemudahan lainnya. Jikalau mereka harus naik komuter, itu tentu akan memakan waktu beberapa jam untuk sampai Tokyo. Apalagi jika ditambah dengan sedikitnya delapan jam waktu kerja di kantor. Hal ini akan terasa sangat melelahkan.

Sumber: merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar