KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 01 Maret 2012

Esemka Belum Lulus Uji Emisi, Jokowi Tetap Optimistis



Para pelajar memajukan tubuh ke depan agar dapat melihat mobil Esemka Rajawali lebih dekat, Selasa (28/2/2012). Mobil Esemka kembali ke Kota Solo setelah menjalani uji emisi untuk mendapatkan sertifikat uji tipe kendaraan bermotor. Sertifikat diperlukan untuk produksi massal.

JAKARTA, Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak patah arang atas pengumuman hasil uji emisi Mobil Esemka Rajawali yang dinyatakan belum lulus uji emisi. Kegagalan itu, bagi Jokowi, bukanlah akhir dari segala-galanya.

"Ndak apa-apa kalau sekarang gagal. Kita coba lagi, kita minta diuji lagi sambil kita perbaiki apa kekurangannya. Mewujudkan sesuatu untuk kebanggaan bangsa dan negara harus terus optimis ," kata Jokowi kepada Tribunnews, Kamis (01/03/2012).

Sebelumnya diberitakan, mobil Esemka belum lulus uji emisi. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, uji emisi yang dilakukan beberapa waktu lalu masih belum memenuhi standar.

Standar emisi untuk mobil baru harusnya membuang karbondioksida (CO) dengan 5 gram per km dan HC+NOx standar 0,70 gram/km. Namun mobil Esemka Rajawali emisi pembuangannya masih cukup tinggi yaitu CO-nya 11,63 gram/km dan HC+NOx sebesar 2,69 gram/km.

Sedangkan pada uji tipe yang dilakukan pada 2010, lampu mobil yang tidak lolos ujian. Pemerintah menetapkan standarnya dalam satu lampu memiliki 12.000 candel (CD), namun pada Esemka lampu kanannya baru menyinarkan 10.900 CD dan sebelah kiri sebanyak 6.700 CD.

Jokowi menambahkan, kegagalan uji emisi yang pertama, dijadikan pemacu semangat untuk memperbaiki, menyempurnakan Esemka Rajawali agar mendapat restu, lolos uji emisi dan dapat dipasarkan secara masal.

"Kan yang perlu disempurnakan juga tidak banyak. Jadi, tak usahlah berkecil hati, tetap optimis. Saya akan jelaskan kepada anak-anak nanti (pembuat mobil Esemka Rajawali) mengapa uji emisi gagal secara baik. Pastinya, kegagalan ini harus menjadi pemacu semangat," ujar Jokowi.

(kompas.com)

0 komentar:

Posting Komentar