KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 20 Maret 2012

Pasca-Dahlan Iskan Ngamuk, Tak Ada Lagi Antrean di Tol Senayan


Menteri BUMN Dahlan Iskan.

JAKARTA, Setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan mengamuk dan menjadi petugas tol dadakan, antrean tol di depan pintu tol Senayan hilang seketika pada Selasa (20/3/2012) sore.

Padahal, pada sore hari biasanya Jalan Gatot Subroto dipadati antrean kendaraan masuk tol yang melebar ke jalan arteri. Salah seorang polisi lalu lintas, Brigadir Satu R Catur, mengatakan, perbedaan memang terjadi setelah ada aksi spontan sang menteri.

"Biasanya jam segini saya sudah keringatan Mbak ngatur lalu lintas. Biasanya antre panjang sampai 100 meter di depan gerbang tol," ujar Catur yang ditemui wartawan sekitar pukul 18.00 WIB tadi.

Ia melanjutkan, kepadatan lalu lintas di depan pintu tol Senayan biasanya terjadi pada pukul 14.00-20.00 WIB. Namun, hingga sore menjelang malam hari tadi, tak ada satu pun kendaraan yang antre meluber ke jalan arteri di luarnya. "Mungkin setelah pak menteri ngamuk, mereka langsung tambah personel," katanya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, dari empat loket yang ada, tiga di antaranya dibuka. Sementara satu loket yang ditutup merupakan tempat di mana sang menteri melempar kursi sebagai bentuk kekesalannya.

Antrean pun paling panjang hanya tiga mobil ke belakang. Padahal, pada jam-jam biasanya, antrean kendaraan yang hendak masuk tol bisa mencapai halte Semanggi yang jaraknya sekitar 100 meter dari pintu tol Senayan.

Seperti diberitakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan mendadak menjadi petugas pintu tol lantaran gusar melihat antrean panjang di gerbang Tol Semanggi menuju Slipi, Selasa pagi. Mantan Dirut PLN ini melihat antrean mobil yang sangat panjang di depan pintu tol tersebut.

Tak kurang ada sekitar 30 mobil yang antre di depan gerbang tol tersebut "Padahal saya sudah menginstruksikan berpuluh-puluh kali bahwa antrean paling panjang 5 mobil," kata Dahlan.

Ia pun langsung turun dari mobilnya dan menemukan dua loket tol yang kosong. Hanya satu loket manual dan satu loket otomatis yang buka. Dahlan pun langsung masuk ke loket itu dan membuang kursi yang ada di situ. "Tidak ada gunanya kursi ini," katanya.

Menurut penuturan Kepala Humas Kementerian BUMN, Rusdi, Dahlan kemudian memutuskan membuka pintu penghalang. Mobil yang antre saat itu pun akhirnya diminta segera masuk dan gratis agar antrean berkurang.

Sekitar 100 mobil masuk tol secara gratis. Dahlan mengatakan, dirinya bertanggung jawab atas kelancaran di gerbang tol. "Kalau Jasa Marga merasa dirugikan, suruh tagih ke saya. Saya bayar," kata Dahlan.

Tak lama berselang, pintu tol lancar, kemudian Dahlan langsung meninggalkan lokasi menuju kantor Garuda untuk menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN yang rutin dilakukan setiap Selasa.

0 komentar:

Posting Komentar