KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Senin, 05 Maret 2012

Tidur Ngorok, Anak Lebih Agresif



Ilustrasi

Anak-anak yang menderita henti napas saat tidur (sleep apnea) yang ditandai dengan mengorok, cenderung mengalami gangguan perilaku dibandingkan dengan anak yang bernapas secara normal saat tidur.

Sleep apnea terjadi karena penyempitan jalan napas sehingga kadar oksigen yang dihirup sedikit. Akibatnya kualita tidur anak berkurang.

Setelah mengikuti riwayat kesehatan lebih dari 11.000 anak selama enam bulan, para peneliti menemukan bahwa anak yang mengalami gangguan napas saat tidur cenderung mengalami gangguan perilaku seperti sikap agresif dan hiperatif di usia 7 tahun.

"Ini merupakan bukti paling kuat yang menunjukkan bahwa ngorok, bernapas melalui mulut, dan sleep apnea berdampak serius pada perilaku dan sosial emosional anak," kata Karen Bonuck, pakar kesehatan keluarga dari Albert Einstein College.

Di Amerika, sekitar 1 dari 10 anak sering mendengkur saat tidur dan 2-4 persen diantaranya mengalami sleep apnea. Gangguan napas saat tidur ini paling sering dialami anak berusia 2-6 tahun, tetapi juga bisa terjadi pada usia lebih muda.

Penyebab gangguan napas paling sering adalah pembesaran tonsil dan adenoids yang ditemukan di bawah kerongkongan. Penyebab lain adalah
obesitas, perubahan tulang tengkorak dan wajah, serta ketidakmampuan otak mengatur napas.

Bonuck merekomendasikan para orangtua yang mencurigai anaknya mengalami gangguan napas saat tidur untuk memeriksakan anaknya ke dokter. Dalam tumbuh kembangnya, tidur yang nyenyak sangat penting untuk anak karena pertumbuhan pesat terjadi saat mereka tidur.


Sumber : LiveScience

0 komentar:

Posting Komentar