KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Sabtu, 09 Maret 2013

Bau Mulut Sinyalemen Kanker Lambung?

Ilustrasi bau mulut

Kanker lambung merupakan salah satu jenis kanker yang selama ini sulit didiagonosis secara efektif. Namun, sebuah studi baru menunjukkan, bau mulut dapat menjadi salah satu indikator dari penyakit ini. Dalam studi yang dimuat dalam British Journal of Cancer mengungkapkan, bau mulut menunjukkan akurasi mencapai 90 persen dalam mengindikasikan kanker lambung pada 130 pasien dan menentukan sudah seberapa jauh perkembangan kanker tersebut.

Tes napas dilakukan dengan sebuah sensor nanomaterial untuk menganalisis zat kimia yang dikeluarkan dari napas. Zat kimia unik yang menyebabkan bau mulut mengindikasikan adanya perkembangan dari kanker lambung. Sejauh ini, metode ini adalah metode yang paling sederhana, tetapi akurat. Jika disetujui untuk dipergunakan secara luas, metode ini akan menjadi sebuah langkah besar bagi dunia kedokteran karena dapat mendeteksi kanker lambung dengan lebih akurat sedari dini.

Tes napas ditemukan oleh tim yang diketuai Dr Hossam Haick dari Technion-Israel Institute of Technology dengan sensor yang mengandung nanomaterial mikroskopik untuk menemukan partikel biomarker dari udara yang keluarkan dari napas. Metode tes napas ini disebut discriminant factor analysis (DFA) pattern recognition atau pengenalan pola analisis faktor diskriminan. Deteksi pola zat kimia dari napas dapat membedakan bau napas yang disebabkan oleh makanan yang baru saja dimakan ataupun dari konsumsi tembakau.

"Studi awal ini menyiratkan bahwa tes napas dapat menjadi alternatif untuk mendiagnosis kanker lambung, menggantikan endoskopi yang mahal dan butuh waktu lama," kata Haick.

Selama ini, kanker lambung biasanya baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut sehingga terlambat untuk mendapatkan pengobatan yang efektif. Hal ini disebabkan gejala awal dari kanker jenis ini hampir mirip dengan gejala sakit pencernaan lainnya, misalnya sakit perut atau mulas. "Hanya satu dari lima orang (penderita kanker lambung) yang dapat melakukan operasi sebagai bagian dari pengobatan. Sisanya biasanya sudah terlambat," ujar Kate Law, direktur penelitian klinis di Cancer Research.

Studi ini terus dikembangkan untuk memastikan validitasnya guna dapat digunakan secara luas. "Tes yang dapat membantu untuk mendiagnosis dini kanker lambung akan membuat harapan hidup pasien lebih besar," ujar Law.

0 komentar:

Posting Komentar