KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 07 Maret 2013

Demokrat Terancam Tak Ikut Pemilu 2014?

"Di Kemenkumham dan KPU, Anas masih terdaftar sebagai Ketum."

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum
Sampai hari ini, Anas Urbaningrum belum menyerahkan surat pengunduran dirinya baik sebagai Ketua Umum ataupun kader Demokrat.

Menurut Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, M Rahmad dengan begitu Anas masih sah sebagai ketua umum Demokrat. Apalagi, sampai saat ini belum dilakukan kongres luar biasa (KLB).

"Sampai sekarang di Kemenkumham dan KPU, Anas masih terdaftar sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," kata Rahmat, Kamis 7 Maret 2013.

Menurut Rahmat, di partai Demokrat, tidak ada peraturan untuk menunjuk pelaksana tugas.

"Untuk Ketum partai tidak ditunjuk plt (pelaksana tugas) sebagai penggantinya. Lalu siapa yang menggantikan itu harus diputuskan lewat KLB," ujar dia.

Jika Majelis Tinggi tetap ngotot menunjuk plt, dan disetujui oleh KPU, kata Rahmat, maka bisa menimbulkan protes dari partai politik lain.

"Kalau ditunjuk plt itu akan membuat konflik. Karena itu tidak sesuai dengan AD/ART partai Demokrat yang terdaftar di Kemenkumham dan KPU," ujar dia.

Itu berarti, kata Rahmat, jika tidak dilakukan KLB maka Demokrat tidak bisa mendaftarkan calegnya di KPU dan tidak bisa ikut pemilu.

Sumber: viva.co.id

0 komentar:

Posting Komentar