KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 12 Maret 2013

Diet Puasa Dua Hari Mulai Populer di Sydney

Adalah sifat yang umum, penunda diet mudah terganggu oleh hal-hal yang terjadi di lingkungannya.

Diet dengan melakukan puasa dua hari dalam seminggu yang dikenal dengan nama Diet 5:2 tampaknya akan populer di Australia, menyusul tayangan sebuah program BBC bulan April mendatang. Diet ini dianggap berhasil menurunkan berat badan dengan cepat dan sudah dibuktikan oleh seorang dokter dan wartawan asal Inggris, Michael Mosley.

Tayangan program Mosley bernama Eat, Fast, and Live Longer (Makan, Puasa, dan Hidup Lebih Lama) ditayangkan oleh BBC tahun lalu. Dalam program ini Mosley berhasil menurunkan berat badan 6 kg, dan menghilangkan 25 persen lemak, setelah menjalankan puasa selama enam minggu. Sejak itu, di Inggris dan beberapa negara lain, diet 5:2 ini mendapat banyak sambutan.

Di Australia, program tersebut akan ditayangkan oleh jaringan televisi SBS mulai 22 April. Metode Diet 5:2 ini sederhana, selama dua hari dalam seminggu, mereka yang menjalankannya berpuasa dengan hanya mengonsumsi makanan tidak lebih dari 500 kalori untuk wanita dan 600 kalori untuk pria. Dalam sisa lima hari lainnya, pengikut diet ini boleh makan seperti biasa. Program ini mirip dengan kebiasaan di Indonesia dimana sebagian masyarakat melakukan puasa Senin-Kamis.

Menurut laporan harian The Herald Sun, selain menurunkan berat badan, tingkat kolesterol turun dan glukosa yang sebelumnya mendekati batas diabetes kembali menjadi normal. Dalam program tersebut, Dr Mosley mengatakan, dengan berpuasa hormon IGF-1- hormon insulin- dalam tubuh juga menurun, yang kemudian menurunkan tingkat tekanan darah sehingga mengurangi kemungkinan terkena diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Saat ini ada berbagai grup yang mempromosikan Diet 5:2 di You Tube, Facebook, Twitter dan blog. Salah seorang yang mengikuti diet ini adalah Sue Hollis, yang sudah berhasil menurunkan berat badannya 8 kg. "Saya sudah pernah mencoba Atkins, detox lemon, atau yang lain. Namun saya tidak pernah mencapai target berat badan yang saya maui. Bagi saya, berpuasa langsung berubah. Saya merasa lebih sehat, berat badan turun, dan merasa lebih kuat." katanya.

Secara logika, menurut Sue Hollis, dia bisa menjelaskan mengapa berpuasa bisa mengurangi berat badan. "Ini berkenaan dengan tubuh kita beristirahat dan berfungsi tanpa harus dibebani dengan mengunyah makanan. Memang diperlukan beberapa minggu untuk menjadi terbiasa, karena saya juga masih melakukan latihan fisik. Namun manfaatnya sangat terasa." kata Hollis.

Namun menurut The Herald Sun mengutip seorang pelatih fisik Chris Huber, metode puasa ini berpotensi membahayakan tubuh mereka yang melakukannya. "Diet ini hanya upaya cepat untuk hasil segera, bukan untuk manfaat jangka panjang." kata Huber.

"Mengurangi kalori sebanyak ini, walaupun cuma dua hari dalam seminggu akan membuat tubuh kekurangan kalori penting. Tidak mengonsumsi makanan adalah tindakan berbahaya. Menu makanan seimbang karbohidrat, lemak dan protein adalah satu-satunya cara untuk bisa mempertahankan berat ideal selamanya." tambah Huber.

Sumber : kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar