KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 13 Maret 2013

Sultan Sulu Tak Akan Tarik Pengikutnya di Sabah

Sultan Sulu Tak Akan Tarik Pengikutnya di Sabah
Sultan Sulu ke-33, Jamalul Kiram III.

Sultan Sulu Jamalul Kiram III, Rabu (13/3/2013), menepis kabar bahwa para pengikutnya akan segera meninggalkan Sabah, Malaysia.

Kiram menyatakan hal ini setelah adiknya, Sultan Bantilan Esmail Kiram II, bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Filipina, Mar Roxas. Dia menegaskan tidak pernah memerintahkan sang adik untuk membicarakan soal penarikan mundur Tentara Kesultanan Sulu dengan pemerintah Manila.

"Hal sebenarnya adalah tidak ada negosiasi soal penarikan mundur. Saya tak suka itu. Ini seperti bermain baseball, saya sudah di base ketiga, buat apa saya berhenti?" kata Jamalul Kiram dalam jumpa pers di kediamannya di Manila.

"Penarikan mundur hanya terjadi setelah saya berbicara dengan adik saya di Sabah," kata dia merujuk pada Raja Muda Agbimuddin Kiram yang memimpin 234 orang bersenjata di Sabah saat ini.

Pernyataan Jamalul Kiram itu sekaligus membantah kabar tewasnya Raja Muda Agbimuddin Kiram di Sabah. Jasad yang ditemukan pasukan Malaysia di Sabah adalah salah satu panglima perang Agbimuddin, Haji Musa.

Namun, Jamalul Kiram menegaskan dia masih membuka pintu negosiasi dengan pemerintah Filipina, jika pemerintah benar-benar ingin mencari solusi untuk masalah Sabah.

"Mereka (pemerintah) harus berbicara langsung dengan saya," ujar Sultan Jamalul Kiram.

Sejak menguasai desa Tanduo, Lahad Datu pada 9 Februari lalu, anak buah Jamalul Kiram harus bertahan dari serangan besar-besaran yang digelar pasukan Malaysia.

Dengan mengerahkan 3.500 personil militernya, ditambah bantuan serangan udara dan artileri pasukan Malaysia berhasil menewaskan 57 orang Sulu. Sementara di pihak Malaysia delapan orang polisi dan satu tentara tewas.


0 komentar:

Posting Komentar