KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Minggu, 03 Maret 2013

Jualan gorengan, mahasiswa ini raup untung Rp 120 juta per bulan

Jualan gorengan, mahasiswa ini raup untung Rp 120 juta per bulan

Entrepreneur-Riyadh Ramadhan. ©2013 Merdeka.com

Semua orang tentu mengenal makanan gorengan. Bukan hal sulit menemukan penjual gorengan di jalanan. Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang doyan makan gorengan.

Fenomena ini rupanya ditangkap oleh Riyadh Ramadhan, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, lulusan SMA Al Hikmah Surabaya. Dia jeli melihat makanan gorengan sebagai potensi untuk berbisnis.

Riyadh menceritakan, aktivitas bisnisnya sebenarnya sudah dimulai sejak dia duduk di bangku Sekolah Dasar. Ketika itu dia biasa menjual mainan anak-anak dan gambar tempel kepada teman-teman sekolahnya. Dia mengatakan inspirasi menjadi pebisnis didapat dari kedua orang tuanya yang juga pebisnis yang sukses mengelola lembaga pendidikan.

Proses Riyadh terjun ke bisnis makanan gorengan ini dimulai ketika dia masih berusia 16 tahun, saat masih duduk di bangku SMA. Tahun 2009, berawal dari hobi memasak dan melihat peluang usaha, dia berinisiatif menjual gorengan kepada teman-teman sekolahnya. Semua itu awalnya dia lakukan secara otodidak.

"Saya melihat di Surabaya banyak penjual gorengan, lalu saya berpikir untuk membikin sendiri," kata Riyadh.

Dengan restu dan izin kedua orang tuanya, Riyadh memulai bisnis gorengannya di sekolah. Awalnya dia sempat merasa risih dan malu karena banyak teman yang mengejeknya.

Namun dia tetap berpikir positif untuk terus mengembangkan bisnisnya. Setelah berjalan setahun ternyata bisnis gorengannya makin laris hingga dia berpikir untuk membuka kafe gorengan di mal.

Dengan bekal keuntungan setahun dan bantuan dana dari orang tuanya, Riyadh mulai membuka kafe gorengan di salah satu mal di Surabaya dengan nama Go Crunz. Di kafe itu dia menyediakan menu gorengan, seperti kentang, jamur, ayam, dan otak-otak ikan. Selain gorengan, dia juga menyediakan beragam pilihan minuman.

Dengan harga Rp 6.000-Rp 9.000 per kotak yang berisi empat sampai lima gorengan ternyata banyak orang menyukai gorengan Riyadh. Tak seberapa lama, dia pun membuka dua gerai baru.

Dari ketiga gerai itu, total omzet yang didapatnya mencapai Rp 120 juta per bulan, dengan laba sekitar 40 persen dari omzet. Pada Oktober 2010 Riyadh pun resmi menawarkan kemitraan usaha. Hingga kini Riyadh telah memiliki 12 gerai usaha yang tersebar di beberapa kota, antara lain Jakarta, Bekasi, Malang, dan Balikpapan.

Meraih kesuksesan di usia muda mungkin menjadi impian banyak orang. Namun bagi Riyadh Ramadhan impian itu kini telah diraihnya menjadi kenyataan. Bisnis gorengannya tumbuh cukup 'subur'.

"Saya ingin beberapa tahun ke depan bisa go international," ucapnya.

Kisah sukses bisnis gorengan berhasil mengantarkan Riyadh dinobatkan sebagai Entrepreneur Termuda 2010 versi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Sumber: merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar