KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 17 April 2012

Bocah 10 Tahun Bikin "Game" untuk Tunanetra

Dylan Viale, bocah kelas 5 SD yang berhasil membuat game untuk orang buta.

Berawal dari keinginannya untuk bermain dengan neneknya, seorang bocah 10 tahun menciptakan game yang khusus diperuntukkan bagi tunanetra.

Adalah Dylan Viale yang masih duduk di kelas V SD ini berhasil membuat game untuk tunanetra.

Seperti dilansir dari Venture Beat, Dylan awalnya ingin menyenangkan neneknya yang sudah mengalami kebutaan selama bertahun-tahun. Seperti layaknya anak kecil yang lain, Dylan ingin bisa bermain dengan keluarganya, termasuk nenek tercintanya.

Sherry, nama nenek Dylan, tidak bisa memenuhi keinginan cucunya tersebut. Namun, Dylan tidak putus asa. Ia lantas menghadiri Hidden Valley, sebuah acara di sekolahnya di Martinez, California, yang mengajarkan cara membuat game.

Dengan tekun, Dylan belajar membuat game dengan aplikasi gratis yang disediakan oleh pengembang GameMaker. Di sini, Dylan membuat game sendiri dan menggunakan alat-alat sederhana untuk menciptakan game sesuai keinginannya.

Akhirnya, Dylan berhasil membuat game yang diberi judul Quackys Quest.

Game ini bercerita tentang seekor bebek yang menelusuri lorong-lorong untuk menemukan telur emas. Cerita ini diperolehnya saat sang ayah, Dino Viale, sering memberikan dongeng kepada Dylan tentang cerita bebek yang mencari telur emas.

Karena diperuntukkan bagi tunanetra, Dylan memberikan bantuan suara untuk memainkan game tersebut. Jika menemukan permata, maka akan terdengar bunyi seperti suara laci uang terbuka di meja kasir.

Jika menabrak dinding, maka akan terdengar suara berisik, pertanda salah jalan. Jika salah jalan ke bawah, maka akan terdengar suara laba-laba. Jika semakin jauh tersesat, maka akan terdengar suara dinamit.

Dengan metode ini, Dylan ingin agar neneknya yang tidak bisa melihat bisa memainkan game buatannya melalui bantuan suara-suara tersebut. Cara tersebut dibuat agar si pemain tidak tersesat.

Dylan membuat game tersebut dalam waktu satu bulan. Dalam kompetisi game di sekolahnya, Dylan akhirnya berhasil merebut juara satu. Sekaligus, menyenangkan hati neneknya.

Sumber : Venturebeat


0 komentar:

Posting Komentar