KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 11 April 2012

Intip yuk...Monumen SLG, Tempat Nongkrong Anak Kediri

Dua pengunjung berfoto di samping Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, (9/4). Jumlah pengunjung di tempat ini meningkat saat libur perayaan Paskah. TEMPO/Hari Tri Wasono

Kediri - Wahyu Kurniawan, salah seorang pencinta reptil, acap menikmati sore di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Hampir setiap sore dia dan pemilik reptil lainnya beradu kehebatan binatang masing-masing di halaman monumen yang meniru arsitektur Arc De Triomphe di Prancis itu.

Tak hanya Wahyu yang menjadikan SLG sebagai titik temu anak nongkrong Kediri. Tapi juga puluhan pelancong lainnya yang berbondong-bondong ke kawasan di Kecamatan Ngasem, Kediri, itu.

Apalagi di hari libur atau akhir pekan, pengunjung semakin membludak. Jika biasanya datang dengan hanya mengajak anggota keluarga, pada Ahad, 8 April 2012 lalu, mereka beramai-ramai dengan tetangga menggunakan kereta kelinci. Jumlah kereta kelinci yang berebut tempat parkir di SLG siang tadi bahkan lebih dari 10.

Selain menikmati kemegahan monumen SLG, para turis menyukai penjelajahan jalur-jalur besar yang mengular di sekitar SLG. Kawasan tersebut memang dikhususkan untuk pengembangan SLG dengan konsep jalanan tanpa kabel. Seluruh jaringan kabel ditanam di bawah tanah, sehingga tak mengganggu pemandangan.

Peningkatan pengunjung ini dimanfaatkan para pemilik mainan dan makanan tradisional untuk mengais rezeki. Dengan harga yang sangat terjangkau, pengunjung bisa menikmati hiburan rakyat seperti memancing, mandi bola, odong-odong, dan permainan lain yang tak lagi dijumpai di mal.

Bagi penyuka jalan-jalan, ada kereta kuda yang mematok tarif Rp 10 ribu per rute. Dengan jalur mengelilingi kawasan SLG, situasi ini hampir sama dengan Malioboro Yogya. Hanya, tak ada pertokoan di kanan kiri selain pemandangan alam dan kemegahan SLG.

Kepala Bagian Humas Pemkab Kediri, Edi Purwanto, mengatakan jumlah kunjungan di hari libur Paskah ini meningkat tajam. Jika biasanya tak lebih dari 100 orang menikmati lokasi ini, sejak dua hari terakhir meningkat hingga 500 orang. "Rata-rata anak sekolah yang memanfaatkan wifi serta hobi di sini," kata dia.

(tempo.co)

0 komentar:

Posting Komentar