KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Rabu, 18 April 2012

SBY: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

foto

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono (kanan) menghadiri acara pelantikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Albert Hasibuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/1). ANTARA/Widodo S. Jusuf

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku turut berduka cita atas wafatnya Laksamana (Purnawirawan) Sudomo. "Kita kehilangan atas wafatnya putra terbaik bangsa," kata SBY kepada wartawan, Rabu, 18 April 2012.

Menurut SBY, Sudomo merupakan perwira yang memiliki pengabdian pada negara. "Saya kira banyak orang melakukan yang sama untuk negara kita," tutur SBY yang malam ini didampingi Ibu Ani Yudhoyono. Menurutnya, para putra bangsa ini telah berguna untuk melindungi negara dari ancaman negara lain.

Pagi tadi, Rabu 18 April 2012 pukul 10.05, Sudomo wafat dalam usia 86 tahun. Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Agung ini meninggalkan empat orang anak dari istri pertamanya, Sisca Piay, dan enam orang cucu.

Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban periode 1978-1983 itu akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Kamis 19 April 2012. Pria kelahiran Jawa Timur, 20 September 1926, ini juga satu dari beberapa tokoh intelijen Indonesia, selain L.B. Moerdani dan Yoga Soegama.

Upacara pemberangkatan jenazah Almarhum besok akan dimulai pukul 08.00. Menurut perwira upacara, Mayor Laut Abdul Aziz, upacara akan dimulai dengan penyerahan jenazah oleh keluarga kepada pemerintah.

Rencananya, bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Soeparno. Sementara untuk Komandan Upacara, akan diambil alih oleh Danmen Altereli 2 Pasmardua Jakarta, Kolonel Marinir Novarin Gunawan

Bertindak sebagai Inspektur Upacara di Taman Makam Pahlawan Kalibata adalah Wakil Presiden Boediono. "Upacara di Kalibata direncanakan mulai pukul 09.00," ujar Abdul.

(tempo.co)

0 komentar:

Posting Komentar