KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Senin, 09 April 2012

Landasan Pacu Bandara Hasanuddin Diperpanjang

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar berbenah menyambut Open Sky 2015. Run way (landasan pacu) bandara kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut akan diperpanjang, dari 3.100 meter menjadi 3.500 meter persegi.

Luas lahan yang harus dibebaskan untuk memperpanjang landasan pacu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin hingga 3.500 meter mencapai 12 hektar.

PT Angkasa Pura I diminta untuk mempercepat pembebasan lahan untuk perpanjangan landasan pacu bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Proyek pembangunan landasan pacu ditargetkan berjalan 2013 mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Masykur A Sulthan berharap rencana perpanjangan landasan pacu bandara tidak terhambat proses pembebasan lahan di sekitar bandara.

"Kebijakan tersebut diharapkan tidak terganggu lambatnya proses pembebasan lahan karena telah masuk program pembangunan infrastruktur tahun 2013," kata Masykur, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (5/4/2012).

Menurutnya, Kementerian Perhubungan telah siap mengalokasikan dana segar sebesar Rp 196 miliar untuk pembangunan landasan pacu dan sejumlah fasilitas penunjang sebagai bandara kelas internasional.

Termasuk penambahan terminal pesawat dari 1.500 menjadi 3.000 terminal dan pembangunan hangar untuk maintenance (perawatan) pesawat, dan hotel transit di area bandara.

Menurutnya, perpanjangan landasan pacu sangat penting untuk mendukung penetapan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai hub utama penerbangan bidang ekonomi di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.

Masykur menambahkan, pembangunan hangar pesawat ditargetkan dapat berjalan Mei 2012 nanti, sedangkan rencana pembangunan perluasan landasan pacu baru akan dilakukan awal tahun 2013 mendatang

Ditemui terpisah, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo bahkan secara khusus telah meminta pihak PT Angkasa Pura 1 selaku pihak otoritas bandara untuk segera melakukan pembebasan lahan.

"Kepada Kementerian Perhubungan, kami minta agar bandara ini diperluas. Khususnya dibagian runway agar diperpanjang," kata Syahrul saat meresmikan penggunaan kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Kamis (5/4/2012).

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar dibangun di atas lahan seluas 15.600 meter persegi. Pembangunannya dimulai sejak Juni 2009.

Kantor ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang seperti crisis center, meeting room, power house, perpustakaan, hingga musholla.

Anggaran yang digunakan dalam pembangunan kantor ini bersumber dari DIPA 2009-2011 yang disalurkan dalam tiga tahap pembangunan.

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel inu menjelaskan, sistem transportasi baik udara maupun laut menjadi perhatian utama untuk dapat meningkatkan perekonomian di Sulsel.

Menurutnya, untuk saat ini perkembangan perekonomian di Sulsel sangat baik. Salah satu indikatornya, Menteri Pariwisata mengumumkan banyak warga Sulsel yang melakukan kunjungan wisata ke luar provinsinya adalah dari Sulsel.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Herry Bakti, mengatakan, tugas dan fungsi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar meliputi pengaturan, pengendalian, dan pengawasan bidang penerbangan sipil.

Wilayah kerja otoritas bandara WilayahbV meliputi Sulsel, Sulteng, Sulbar dan Sultra yang membawahi 32 bandara aktif, dari 36 bandara yang terdaftar.

"Bandara di Makassar ini merupakan salah satu main hub penerbangan di Indonesia sehingga harus ada koordinasi yang baik. Apalagi, melibatkan banyak stake holder mulai dari swasta hingga institusi pemerintahan," ujarnya.

(Tribunnews)

0 komentar:

Posting Komentar