KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 10 April 2012

Untuk Bahan Renungan : Manakala Hidupmu Tampak Susah Untuk Dijalani...

Seorang professor berdiri di depan  kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya.

Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples mayones kosong yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf.

Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah
penuh? Mahasiswa menyetujuinya.

Kemudian professor mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan  ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara  bola-bola golf.

Kemudian dia bertanya pada para muridnya, Apakah toples itu sudah penuh? Mereka setuju bahwa toples  itu sudah penuh.

Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples...

Tentu saja pasir itu menutup segala  sesuatunya. Profesor sekali lagi  bertanya apakah toples sudah penuh?

Para murid dengan suara bulat  berkata, "Yaa!"

Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja dan  menuangkan isinya ke dalam toples,  dan secara efektif mengisi ruangan  kosong di antara pasir.

Para murid tertawa...

"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini  mewakili kehidupanmu."

"Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para  sahabat. Jika segala sesuatu hilang  dan hanya tinggal mereka, maka  hidupmu masih tetap penuh."

"Batu-batu koral adalah segala hal  lain, seperti pekerjaanmu, rumah  dan mobil."

"Pasir adalah hal-hal yang lainnya  - hal-hal yg sepele."

"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples,"  lanjut  profesor, "Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu koral ataupun untuk bola-bola golf. Hal yang sama  akan terjadi dalam hidupmu."

"Jika kalian menghabiskan energiuntuk hal-hal sepele, kalian tidak
akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian
"

"Jadi..."

"Berilah perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu.  Bermainlah dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan."

Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam. Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah, dan memperbaiki  mobil atau perabotan."

"Berikan perhatian terlebih dahulu  kepada bola-bola golf - Hal-hal yang benar-benar penting. Atur  prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasir-nya."

Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kalau Kopi yg dituangkan tadi mewakili apa?"

Profesor tersenyum, "Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat" :-)
 

0 komentar:

Posting Komentar