KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Kamis, 04 Juli 2013

Astaga .... Gaya Baru Sejumlah Orang Kaya China, Minum ASI Wanita Desa

Tren ini dikecam publik. Dicemaskan jadi prostitusi terselubung.


Peralatan Pompa ASI
Peralatan Pompa ASI (dvtsolutions.net)
Sebuah tren baru -dengan alasan demi meningkatkan kesehatan- merebak di kalangan sejumlah orang kaya di negeri China. Mereka rela menghabiskan belasan juta rupiah untuk bisa mengkonsumsi air susu ibu (ASI). Tren baru ini ramai dibahas di media massa China dan menjadi perdebatan sengit, antara kesehatan dan moral publik. Banyak yang menolak.

Laman Shanghai Daily, Rabu 3 Juli 2013, melansir bahwa dengan mengkonsumsi ASI, para orang kaya sangat meyakini kesehatan anak mereka akan tetap terjaga. Jika itu hanya dilakukan bayi, mungkin tidak menimbulkan kontroversi dan memang begitu juga yang terjadi di belahan bumi lain.

Soalnya adalah di negeri tirai bambu ini, tren minum ASI ini merebak di kalangan orang dewasa berduit. Dan yang menganggu moral publik adalah perusahaan juga menyediakan pilihan yang menimum langsung dari wanita sebagaimana yang dilakukan bayi. Meski begitu, yang ramai diberitakan baru yang minum dari kemasan.

Dan tren ini sudah menjadi bisnis, menjadi industri dengan peminat yang banyak. Di China sudah ada beberapa perusahaan yang menyediakan layanan ASI bagi para orang dewasa dan berasal dari kalangan menengah ke atas. Salah satunya adalah Xinxinyu Household Service Company milik Lin Jun yang beroperasi di Provinsi Guangdong.

Lin mengatakan bahwa layanan penyedia jasa ASI mulai populer di China, khususnya setelah skandal susu formula bayi terungkap. Selain itu ASI kini dipercaya menjadi salah satu nutrisi tambahan bagi orang dewasa yang dapat meningkatkan kesehatan. "ASI adalah nutrisi terbaik khususnya bagi mereka yang baru saja menjalani operasi besar," ujar Lin.

Untuk dapat memperoleh layanan mewah dari para suster penyedia ASI, para pelanggannya dipatok dengan harga 8000 Yuan atau Rp13 juta per bulan. Harga itu bisa semakin mahal, apabila suster yang disediakan berusia muda dan cantik.

Para suster ini nantinya akan berkunjung ke rumah pelanggan untuk memberikan ASI. "Namun apabila mereka malu, kami dapat menjual ASI yang sudah dipompa dan disimpan di dalam sebuah botol," kata Lin.

Salah satu pelanggan yang menggunakan jasa tersebut adalah seorang sales excutive di kota Shenzen dengan nama tengah Wang. Wang mencoba jasa ini setelah diinformasikan oleh temannya yang bermukim di Hong Kong.

Dia memilih mengkonsumsi ASI setelah merasakan keletihan yang berat akibat pekerjaan di kantor. Setelah mendapat restu dari sang istri, jadilah Wang membayar jasa suster ASI senilai 15 ribu Yuan atau Rp24,3 juta.

Wang biasa mengkonsumsi ASI sebanyak tiga sampai lima kali. Namun dia mengaku tidak pernah minum langsung dari suster yang menjual ASI itu. Hanya minum dari kemasan. 

Kendati dipercaya dapat meningkatkan kesehatan, Wang tidak merasakan perubahan yang signifikan kecuali dia mengurangi kesibukannya di kantor dan berolah raga.

Sementara Lin mengatakan proses perekrutan menjadi seorang suster ASI tidak mudah. Dia harus memastikan ASI yang disediakan oleh si suster sehat. Kebanyakan dari para suster yang dia rekrut berasal dari desa dan keluarga miskin yang membutuhkan biaya untuk membesarkan anaknya.

Lin akan mewawancarai calon suster dan memastikan bahwa mereka sehat secara fisik. Hal serupa juga dilakukan oleh banyak kandidat pelanggan yang akan menggunakan jasa suster ASI.

Menurut Lin, sebelum memilih suster, pelanggan akan menilai dua hal yaitu status kesehatannya dan karakter mereka. Setelah terpilih, para suster ini akan menandatangani kontrak dengan periode enam hingga delapan bulan.

Namun di dalam kontrak, status pekerjaan mereka tertulis sebagai pengasuh bayi, pembersih ruangan atau koki. Bagi para suster, kontrak kerja yang ditawarkan sangat menggiurkan karena dalam waktu delapan bulan, mereka bisa membawa pulang 120 ribu Yuan atau Rp194 juta.

Dikecam Banyak Orang

Industri baru yang tidak biasa ini dikecam banyak orang. Para pengecam itu menilai bahwa layanan tersebut dapat dijadikan modus baru prostitusi. Artinya, tren ini bisa menjadi praktek terselubung dari prostitusi, hal yang ditentang karena tidak sesuai dengan moral yang dipegang teguh masyarakat.

Meski ada kecemasan seperti itu,  juru bicara biro keamanan publik Shenzen, menjelaskan bahwa akan sangat sulit membuktikan dan menginvestigasi apakah dugaan penyelewengan itu benar atau tidak.

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar