KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Sabtu, 27 Juli 2013

Yusuf Mansur: Kemarin ane keliru, sekarang ane tebus

Yusuf Mansur: Kemarin ane keliru, sekarang ane tebus
Yusuf Mansur datangi OJK. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Ustaz Yusuf Mansur siap mengirim permohonan resmi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendampingi skema investasi PatunganUsaha yang digulirkannya. Surat resmi bakal dikirim pekan depan.

"Senin (29/7), tapi bukan ane, nanti konsultan ane yang ke (OJK). Iya, mengajukan permohonan resmi," ujarnya selepas memberi pengajian di Kementerian Perdagangan, Jumat (26/7).

Dia menilai, selain pendampingan, utusannya akan sekaligus mengurus perizinan resmi pada OJK agar PatunganUsaha menjadi legal. Yusuf tidak menampik telah melakukan kesalahan administratif dalam mengumpulkan dana dari publik. Alasannya ketidaktahuan.

"Kan gini, patungan usaha sih awalnya kan gerakan, sekarang medannya berbeda. Sebagai ustaz harus mencontohkan yang baik, kemarin ane keliru, sekarang ane tebus, kan enggak sengaja, karena enggak tahu," cetusnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyatakan pihaknya siap membantu sang ustaz jika dia ingin tahu apa saja tahapan yang harus dilakukan supaya aktivitas PatunganUsaha yang dia kelola menjadi legal. Namun, bantuan itu sifatnya pasif, diberikan hanya jika diminta Yusuf.

"Kita saat ini dalam posisi menunggu. (Pendampingan) Tergantung nanti permintaannya apa saja nanti kita lihat," ujarnya beberapa waktu lalu.

Muliaman menyatakan tanggung jawab pihaknya hanya memantau dan menindak aktivitas investasi berdasarkan laporan. Sebab, "Patungan Usaha" ala Yusuf Mansur tidak didaftarkan resmi ke OJK.

Salah satu saran awal OJK, Yusuf Mansur diminta mendirikan Perusahaan Terbuka (PT) sebagai pengelola dana umat itu.

Penggalangan dana Yusuf Mansur yang menjanjikan imbal hasil tinggi itu untuk membangun hotel transit jamaah haji dan umrah berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sejauh ini, dana dari umat sudah terkumpul Rp 20 miliar.

Ustaz yang kondang berkat pengajian "Wisata Hati" itu telah menghentikan penggalangan dana investasi sejak pertengahan Juni lalu.

Hal itu dilakukan karena masukan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang khawatir aksinya mengumpulkan dana masyarakat melanggar hukum.

Sumber: merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar