KELOLA BISNIS TIKET DARI RUMAH ANDA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Berapa Potensi Pendapatan Anda??

Potensi penghasilan yang bisa anda hasilkan bernilai milyaran rupiah setiap bulan untuk selamanya. Selama industri penerbangan masih tetap ada, dan ada orang yang membeli tiket, maka anda akan tetap mendapatkan komisinya.

Siapa Saja Yang Bisa Bergabung??

Siapapun diri anda, anda bisa bergabung dan memanfaatkan Bisnis Tiket Pesawat. Jika anda termasuk dalam kategori orang-orang di bawah ini, maka bisnis ini sangat cocok untuk anda.

  1. Sekretaris, yang sering diminta tolong oleh pimpinan perusahaan untuk mencarikan tiket pesawat.
  2. Public Relation, Protokoler, HRD, Marketing yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang dan berhubungan dengan banyak orang.
  3. Mahasiswa yang ingin berlatih untuk berusaha, berhubungan dengan banyak orang, mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua.
  4. Karyawan yang ingin menambah penghasilan bahkan bermimpi memiliki kebebasan finansial.
  5. Penganggur yang tidak memiliki aktifitas namun tidak ingin waktunya sia-sia.
  6. Pencari Peluang yang selalu membuka mata dan telinga untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  7. Semua orang yang ingin berhasil, berlatih berusaha, berlatih menjadi pengusaha dan tidak ingin menjadi kuli bagi orang lain.

Apakah anda sudah siap untuk Bergabung??

Bergabung? silahkan klik disini

Selasa, 23 Juli 2013

Waduh ... Anak Ini Tuntut Ayahnya 1,5 Miliar. Kenapa Ya?


 

Perceraian selalu membawa cerita menyedihkan bagi anak-anak. Orang tua berpisah, mereka tidak lagi punya orang tua utuh dalam satu rumah. Terkadang perhatian salah satu orang tua menjadi banyak berkurang, bahkan hilang. Bila biasanya ada ayah ibu, setelah perceraian hanya ada salah satu. Walau kasih sayang orang tua tak akan terganti dengan harta, tapi anak ini menuntut ayahnya karena telah menelantarkannya.

Rendra Rizkiansyah Rusman, menuntut ayahnya Rusman Rahman yang bekerja sebagai dokter bedah di salah satu rumah sakit di Makasar Sulawesi Selatan. Rendra menuntut ayahnya karena menelantarkan dan tidak memberinya nafkah materi ataupun kasih sayang sejak dirinya berusia balita. Rendra yang kini menjadi cadet Pilot itu ingin ayahnya bertanggung jawab karena telah menelantarkannya.

Rusman dan Ibunda Rendra bercerai ketika Rendra masih kecil. Setelah itu, Rendra di bawa oleh ibunya. Bertahun-tahun Rusman tidak pernah menjenguk atau memberi biaya hidup Rendra. Kasus ini sebenarnya sudah ditangani oleh kepolisian dari tahun 1995 namun entah mengapa hingga hari ini belum juga tuntas. "Iya, kasus yang berkembang memang seperti itu. Tapi kasus itu masih di penyidik. Anaknya sudah besar, sudah memiliki pekerjaan mapan," terang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi kepada merdeka.com, Jumat (5/7) dikutip dari merdeka.com.

Rendra sendiri kini akan menjadi pilot muda di maskapai penerbangan internasional dan bermukim di Jakarta. Namun rupanya permasalahan ini masih digulirkan dan belum menemukan titik penyelesaian. Rendra merasa ditelantarkan oleh ayahnya bertahun-tahun dan gugatan 1,5 miliar rupiah itu dirasa pantas untuk 'menggantikan' ketidakhadiran sang ayah selama ini.

Walaupun sudah berpisah, sebaiknya memang peran orang tua tidak terpecah. Ibu tetaplah ada, begitu juga ayah. Tidak lantas karena bercerai, lepas tanggung jawab menjadi ayah bagi anaknya. Kasus Rendra mengingatkan kita bahwa mahalnya harga dari sebuah kasih sayang dan perhatian dari orang tua.

Sumber: vemale.com

0 komentar:

Posting Komentar